Sektor pariwisata menjadi sektor ekonomi yang menjadi penyumbang terbesar bagi negara-negara du dunia bahkan di Indonesia yang dapat mencapai nilai Rp 634 trilium tahun 2017. Sektor pariwisata tidak lepas dari isu perubahan iklim yang telah melanda dunia karena iklim mempengaruhi daya tarik dan motivasi wisatawan terhadap suatu destinasi. Pulau Geser dengan beragam potensi pariwisata menjadi perhatian penting sehingga informasi pengeni tingkat kenyamanan iklim termal diperlukan serta perlunya rekomendasi waktu terbaik untuk berkunjung. Penelitian ini menggunakan data tahun 2014-2023 dari Stasiun Meteorologi Kuffar dengan mengkaji tingkat kenyamanan menggunakan Humidity Index (Humidex), Holiday Climate Index (HCI), dan Temperature Humidity Index (THI). Hasil yang didapatkan berupa terjadi kecenderungan tren yang meningkat untuk ketiga indeks kenyamanan pengaruhnya rendah sekali. Selain itu, frekuensi kriteria indeks yang mendominasi secara berturut-turut untuk Humidex, HCI, dan THI, yaitu “Perasaan Sangat Tidak Nyaman Hingga Menimbulkan Rasa Tersengat” (51.57%), “Baik” (52.12%), dan “Tidak Nyaman” (52.65%). Kalender pariwisata yang didapatkan menghasilkan kesimpulan bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Geser berlangsung selama bulan Juni-September. Hal ini terjadi karena kriteria setiap indeknya “Ditoleransi” (THI), “Nyaman” (HCI), dan “Tidak Nyaman” (Humidex).