Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Upaya Meningkatkan Pengetahuan Warga Sekolah Dasar Tentang Pencegahan Penyakit Covid-19 Serta Pengetahuan Pembuatan Minuman Herbal Untuk Mencegah Covid-19 (Kegiatan Intervensi Di SDN Pacar Kembang 1 Surabaya) Satriya Wijaya; Novera Herdiani; Yauwan Tobing Lukiyono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.601 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.768

Abstract

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan utama yang kedua. Lingkungan di sekolah dasar menjadi tempat bertemunya siswa dengan siswa dan siswa dengan guru yang frekuensinya intens dan durasinya cukup lama. Hal ini mempunyai risiko yang sangat tinggi terhadap kesehatan seperti mudah tertular penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus Sars cov-2 sehingga diperlukan pengetahuan dan pemahaman tentang cara pencegahan yang efektif untuk mencegah supaya tidak tertular penyakit Covid-19. SDN Pacar Kembang 1 Surabaya merupakan Sekolah Dasar yang letaknya di wilayah Kecamatan Tambaksari Kotamadya Surabaya dengan jumlah penduduk yang cukup padat dan selain itu, SDN Pacar Kembang 1 merupakan gabungan (merger) dari 4 Sekolah Dasar di lokasi yang sama. Dengan kondisi tersebut warga SDN Pacar Kembang 1 berisiko tinggi mengalami penularan penyakit Covid-19. Metode yang digunakan pada Pengabdian Masyarakat ini yaitu dengan melakukan edukasi secara luring yaitu tentang gejala, transmisi penularan, dan cara pencegahan penyakit Covid-19. Selain itu, diberikan pelatihan singkat membuat suplemen minuman herbal (serai jahe dan teh jahe) yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah Covid-19. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang Cara Pencegahan Penyakit Covid-19 serta peningkatan pengetahuan dalam membuat minuman herbal (serai jahe dan teh jahe) yang bermanfaat untuk mencegah Covid-19, sehingga diharapkan warga sekolah dapat melakukan upaya pencegahan untuk memutus rantai penularan Covid-19 di lingkungan Sekolah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan warga Sekolah Dasar Pacar Kembang 1 Surabaya.
Pelatihan Quality Control Pengecatan Gram Untuk Meningkatkan Kemampuan Laboratorium Pada SMK Kesehatan Surabaya Endah Prayekti; Yauwan Tobing Lukiyono; Ary Andini; Thomas Sumarsono; Marinda Dwi Puspitarini; Ibrahim Dwi Waluyo Putra; Husein Firdaus; Devita Rahma Putri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.385 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.805

Abstract

Pengecatan gram merupakan Teknik rutin yang dilaksanakan pada laboratorium mikrobiologi. Penggunaan Teknik ini dilakukan dalam proses isolasi, identifikasi, hingga pemeliharaan kulturbakteri. Pembacaan hasil pengecatan gram dalam proses identifikasi akan sangat mempengaruhi keberlanjutan proses dan hasil akhir bakteri yang diidentifikasi. Seorang pemeriksa di laboratorium mikrobiologi harus memiliki kemampuan operasional dalam pengecatan gram, melakukan pemantapan mutu, dan memberikan penilaian terhadap penyimpangan pada proses teknis operasional. Jajak pendapat kepada lulusan siswa SMK Kesehatan yang melanjutkan jenjang Pendidikan ke tingkat diploma 4 Analis Kesehatan UNUSA, menunjukkan kurangnya pemahaman tentang Quality Control Pengecatan Gram. Selain itu, keterbatasan pemahaman juga disebabkan akses terhadap pembelajaran laboratorium sangat terbatas saat pandemi covid 19. Metode yang digunakan dalam pengebdian kepada masyarakat ini meliputi pemaparan materi mengenai Quality Control Pengecatan Gram, Praktik Pengecatan Gram di Laboratorium, dan melakukan evaluasi di akhir. Hasil pengamatan di lapangan, siswa yang mengikuti pelatihan pengecatan gram belum banyak terlatih untuk prosedur ini. Hal ini terjadi karena kurangnya pengalaman di laboratorium saat pandemi covid-19. 95,85% peserta menilai kegiatan ini sangat membantu mereka terutama pada sesi praktik di laboratorium. Evaluasi setelah magang menunjukkan bahwa sebanyak 73,9% peserta menjawab adanya manfaat yang diperoleh dari pelatihan untuk pelaksanaan magang. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sangat membantu mitra dalam menyiapkan para siswanya untuk dapat memiliki kompetensi yang lebih baik lagi sebelum program magang dilakukan oleh mitra. 65,2% Siswa sebagai partisipan kegiatan ini menilai secara mandiri memiliki kemampuan diatas angka 6 dari maksimalangka 10.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Dengan Pengendalian Nyamuk Aedest Aigipty Yauwan Tobing Lukiyono; Thomas Sumarsono; Imma Rachmawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.804 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.856

Abstract

Penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Sp. Prevalensi angka kejadian DBD di wilayah kelurahan medokan masih cukup tinggi. Berbagai Upaya telah dilakukan dalam menanggulangi kejadian Demam Berdarah mulai dalam tahap simulasi dan sosialisasi, namun upaya tersebut belum menunjukkan hasil maksimal. Perlu adanya tindakan sosialisasi mengenai pencegahan agar penyakit Demam Berdarah tidak terjadi kembali di wilayah kelurahan Medokan. Tujuan dari program ini adalah mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayah kelurahan medokan tentang bagaimana cara pemberantasan DBD dengan pengendalian nyamuk Aedes aegypti. Metode yang digunakan berupa penyuluhan interaktif, demonstrasi pembuatan larva trap dan evaluasi. Kegiatan berjalan dengan baik dan didapatkan hasil evaluasi yang cukup signifikan terjadi peningkatan pengetahuan warga berdasarkan hasil kuisioner yang telah dikumpulkan
Edukasi Dan Pelatihan Pembuatan Larvasida Alternatif Untuk Menekan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Yauwan Tobing Lukiyono; Satriya Wijaya; Satya Nugraha Wirayudha; Nur Shafa Annisa; Retna Gumilang
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.472 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.907

Abstract

DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Kasus DBD yang ditemukan di wilayah Jawa Timur masih juga cukup tinggi salah satunya di Kota Surabaya. Berbagai upaya telah dilakukan dalam penanggulangan DBD, hingga saat ini DBD dapat dikatakan masih menjadi epidemi di Indonesia termasuk di Kota Surabaya. Salah satu cara pengendalian vektor demam berdarah selama ini adalah menggunakan larvasida. Penggunaan larvasida kimia yang berulang memiliki risiko kontaminasi residu pestisida dalam air, terutama air minum. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu inovasi untuk menggunakan bahan alternatif yang bisa digunakan sebagai larvasida dan juga ramah lingkngan. Misi yang diharapkan setelah melaksanakan kegiatan ini, masyarakat dapat mengerti cara mencegah penyakit DBD selain berpatokan pada program pemerintah melalui 3M Plus tapi juga masyarakat dapat merubah perilaku menuju perilaku yang mencerminkan usaha memberantas sarang nyamuk seperti menguras bak mandi secara rutin, menutup tempat penampungan air, menimbun sampah plus memelihara ikan pemakan jentik serta menabur larvasida alternatif yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan pemaparan pembuatan larvasida alternatif serta tanya jawab. Hasil kegiatan edukasi dan pelatihan pembuatan larvasida alternatif dengan menggunakan media nutrisi hidroponik, warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan serta mengajukan pertanyaan baik mengenai tindakan nyata untuk menekan angka kejadian DBD dilingkungan masyarakat dan juga cara pengaplikasian nutrisi hidroponik sebagai larvasida alternatif. Dapat disimpulkan bahwa para peserta mendapat tambahan pengetahuan dan keterampilan baru sehingga lebih paham mengenai langkah-langkah dalam menekan perkembangan larva nyamuk Aedest aigipty penyebab penyakit DBD.
Upaya Pencegahan Penyakit dengan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo Nanda Fadhilah Witris Salamy; Paramita Sari; Nety Mawarda Hatmanti; Yauwan Tobing Lukiyono; Nur Sophia Matin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1264

Abstract

Pondok pesantren memiliki peran dalam mencerdaskan sumber daya bangsa dan negara. Sayangnya, jumlah pondok pesantren dan santri yang banyak berbanding lurus dengan masalah kesehatan yang ada di pondok. Salah satu akar permasalahannya adalah santri kurang disiplin dalam menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga, masih banyak ditemui scabies, penyakit saluran pernapasan atas, gastritis, cacingan, hingga penyakit kulit. Diperlukan upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan pondok pesantren. Fenomena tersebut mendorong Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK UNUSA) untuk berkolaborasi terkait preventive medicine, termasuk dalam upaya peningkatan PHBS. Tema yang diangkat adalah “Upaya Pencegahan Penyakit dengan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat”. Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pretest sebelum materi dan posttest setelah materi. Dari hasil yang didapat, dilakukan uji paired sample T test, secara statistik diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa penyuluhan yang diberikan belum memberi pengaruh yang bermakna. Diperlukan pengabdian dan pendampingan lebih lanjut kepada para santri, khususnya terkait tupaya lanjutan yang bisa dilakukan untuk pencegahan penyakit di pondok.
Pemberdayaan Santri Untuk Mewujudkan Pesantren Sehat Di Pondok Pesantren Sabilunnajah, Prambon-Sidoarjo Satriya Wijaya; Novera Herdiani; Yauwan Tobing Lukiyono; Edza Aria Wikurendra; Herdiantri Sufriyana
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1295

Abstract

Sabilunnajah Islamic Boarding School is a Islamic boarding school located in Watutulis village RT.01 RW.03 (Gg. Zamzam Amanah) Prambon, Sidoarjo Regency which has students ranging from junior high school to high school students. Based on the initial survey, information was obtained that unsavory student habits were often found in this Islamic boarding school, such as hanging clothes in the room, eating together in one container, piling up dirty clothes, putting shoes out of place and exchanging personal objects, such as combs, sarongs, clothes, trousers and towels, these are susceptible to the emergence of various diseases, especially infectious diseases. Diseases that often occur among students are skin diseases, for example scabies, and there are several other diseases such as boils, itching, tinea versicolor, athlete's foot, diarrhea, eye pain and others. The method of this community service activity is identifying the problems faced by Islamic boarding schools, carrying out interventions to increase the empowerment of students so that in the future they can create healthy Islamic boarding school conditions which include: a) Providing education about appropriate and effective ways to prevent infectious diseases, especially skin diseases, b) Carrying out education about the importance of PHBS and the importance of balanced nutritional intake for each individual student, c) Carrying out short education/training about empowering students in an effort to improve the health status of Islamic boarding school residents, d) Providing donations of basic health infrastructure such as first aid kits along with first aid medicines. Apart from that, it is hoped that students will experience an increase in understanding regarding appropriate and effective ways to prevent infectious diseases, especially skin diseases, increase understanding about the importance of PHBS and the importance of balanced nutritional intake for each individual student and increase understanding about empowering students in an effort to improve the health status of Islamic Boarding School residents.
Implementation of Cultural Internalization Through Effective Communication Training as an Effort to Increase Work Motivation at Hospital Agus Aan Adriansyah; Budhi Setianto; Akas Yekti Pulih Asih; Yauwan Tobing Lukiyono; Nikmatus Sa’adah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i1.1358

Abstract

The addition of new buildings and services at hospitals The millennial generation is now starting to dominate the world of work. This condition is a challenge for agencies in managing human resource (HR) management strategies because the generation gap presents differences in ways of working, perspectives and ways of communicating. With this gap, training is held regarding effective communication so that there are no differences in communication between gap generations. This training aims to intervene in the implementation of culture as an effort to increase work motivation. The training was attended by 64 structural officials using lectures, discussions and case studies. This training, which was packaged attractively and attended enthusiastically by the participants, has provided benefits to the participants. shows the final test on the data is higher than the initial test. However, the range of distribution of final test data also becomes smaller, this shows that there is an increase in knowledge regarding effective communication. The following are Paired sample correlations to test the influence related to the implementation of Cultural Internalization Implementation Training with Effective Communication Training at Hospital X as an Effort to Increase Work Motivation
Workshop On Preparing Complementary Foods For Breastfeeding (MP ASI) To Cadres In Stunting Prevention Umi Hanik; Budhi Setianto; Agus Aan Adriansyah; Merry Susantri; Hartatiek Nila Karmila; Yauwan Tobing Lukiyono; Nikmatus Sa'adah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i1.1366

Abstract

Various nutritional problems are found to occur in almost all economic strata of society, both in rural and urban areas. This shows that the underlying cause of these nutritional problems is not only poverty. But also the lack of public knowledge about healthy lifestyles and optimal nutritional fulfilment MPASI is food that can meet nutritional needs so that babies and children are healthy and can grow and develop optimally. Community Service related to the provision of MPASI education. Community service is carried out for cadre mothers in the work area of RW 07, Wonokromo Village, in the form of education related to MPASI for mothers of babies aged 0-1 years, it is hoped that it can increase the knowledge of mothers regarding MPASI so that in the future they can provide MPASI appropriately and well to babies which is useful for fulfilling nutrition as an effort to increase the ideal baby weight or according to the growth curve. Based on the results of the service, counselling on the provision of MPASI according to age and WHO standards as an effort to prevent stunting showed results by the objectives of the activity. Therefore, it is necessary to hold promotive activities in the form of continuous education by forming study groups with mothers of toddlers who are accompanied by cadres. Cadres also need to get supplies and assistance from the Puskesmas Nutrition Team this is expected to help improve the knowledge of mothers who have toddlers in preparing for MPASI so that mothers in Indonesia can play a role in reducing the incidence of stunting. Knowledge transfer can run continuously and in agreement. So that mothers who have babies and toddlers can understand MPASI and can apply it in everyday life. The significance value (2- tailed) of this case example is 0.000 (p <0.05). So that the results of the initial test and the final test experienced significant changes (meaningful). Based on the descriptive statistics of the initial test and the final test, it was proven that the final test was higher. It can be concluded that the Workshop in Preparing MP ASI affects increasing participant knowledge.
Campaign To Increase The Knowledge Of Health Cadres In Efforts To Prevent Hearing Loss Risks In Commemoration Of World Hearing Day Andi Roesbiantoro; Budhi Setianto; Agus Aan Adriansyah; Yauwan Tobing Lukiyono; Rizka Dany Afina; Hartatik Nila Karmila; Nikmatus Sa'adah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i1.1379

Abstract

Hearing loss is a threat to society and is age agnostic, including in the elderly. WHO commemorates World Hearing Day to raise awareness about the importance of ear care. This activity aims to educate health cadres and the community about hearing loss prevention. Socialisation activities were carried out in Wonokromo Village using lecture and question and answer methods. Before and after the socialisation, participants were asked questions to measure their knowledge about ear health. The counselling programme was attended by 74 participants. The pre-test and post-test results showed an increase in knowledge related to ear health and prevention of hearing loss. The mean value of the pre-test was 634, while the post- test increased to 861, showing a significant change (p < 0.05). This socialisation was effective in increasing participants' understanding and knowledge on how to maintain ear health. This is expected to increase public awareness and concern for the importance of hearing health and apply the results of counselling in everyday life. For the sustainability of this programme, it is recommended that education related to ear health be carried out regularly and involve various community groups. In addition, health cadres can be given further training to become agents of education in their neighbourhoods. Collaborative efforts between health, community and government are also needed to ensure equitable access to hearing health information and services.
Workshop on Increasing the Efficiency and Effectiveness of Hospital Management by Calculating Unit Costs Based on Risk Management Budhi Setianto; Agus Aan Adriansyah; Akas Yekti Pulih Asih; Yauwan Tobing Lukiyono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i2.1404

Abstract

In running a hospital business in the Era of National Health Insurance (JKN), efficient and effective business management efforts are required, the BPJS tariff application pattern which uses the INA CBGS Tariff requires a form of quality control and cost control, the aim of this community service is to increase knowledge of management procedures. a more efficient and effective hospital based on Risk Management, the method used is to hold a workshop for 64 structural officials of RS X Surabaya to further improve services based on risk management which are managed effectively and efficiently. The workshops provided include material presentations and case studies. The modules provided at the workshop were improving effective and efficient management, Unit Cost and Risk Management, all participants were actively involved in the workshop activities. This workshop provides an additional increase in knowledge which is shown by an increase in the Pretest and Posttest scores with an increase of 25.3% from 62.9, while the Post Test has a mean value of 87.8 from the results of the significance value (2-tailed) in the table. Significance value (2- tailed) of example case this is 0.000 (p < 0.05). So that final Pre Test and Post Test results experience significant change (meaning). Based on statistics descriptive test start and test end proven by final test more tall. Can concluded Workshops increasing the efficiency and effectiveness of hospital management by calculating Unit Cost based on risk management increase knowledge participant.