Pengetahuan tentang seks pada remaja masih kurang sedangkan pada orang tua sendiri masih sangat tabu dalam membicarakan tentang masalah seks kepada anak-anak. Sehingga anak-anak mencari tahu dari sumber lain atau media lain yang tidak bertanggung jawab dalam memberikan informasi. Akibat kurangnya penjelasan dari informasi tersebut membuat remaja banyak yang pensaran atau berexperimen ke lokasi pekerja seks komersial, berperilaku seksual baik yang tidak berisiko ataupun yang berisiko yang sangat berdampak pada masa depan remaja itu sendiri. Tujuan : Pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku seksual di kalangan remaja. Metode : Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan dengan metode ceramah kepada para remaja tentang perilaku seksual dan melakukan pre test sebelum penyuluhan dan post test sesudah penyuluhan. Hasil : hasil penyuluhan didapatkan sebelum diberikan penyuluhan sebanyak 21 peserta (60%) dengan pengetahuan kurang dan 14 peserta (40%) dengan pengetahuan baik naik menjadi sebanyak 35 peserta (100%), dan 0 peserta dengan pengetahuan kurang (0%). Kesimpulan : pemberian promosi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan yang berhubungan dengan perilaku seksual pada remaja.