Ningrum, Kadek Agustina Puspa
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF Mother and Child Health Concerns

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Resiko Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan I Arieska, Risa; Ningrum, Kadek Agustina Puspa
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 4 (2025): April Edition 2025
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i4.894

Abstract

Background: Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a lack of nutritional intake for a long time, especially in the first 1,000 days of life. Several factors other than nutritional intake, namely food security status, social environment, access to health services (access, preventive and curative services) and residential environment (water, sanitation and living environment). Purpose: to determine the factors related to the incidence of stunting among toddlers in the Kubucepatan I Community Health Center Working Area Method: This type of quantitative research uses a cross-sectional design, and the research sample is mothers who have toddlers aged 24 - 59 months in the Kubuaddan I Community Health Center working area, totaling 92 toddlers. Stratified simple random sampling technique. The instruments in this research used a questionnaire and bivariate analysis used the Spearman rank test. Results: The results of statistical tests using Spearman Rho with a p value = 0.000 < 0.05 show that the mother's level of knowledge, number of children, birth weight, influence the incidence of stunting. Conclusion: There are factors associated with the risk of stunting in toddlers aged 24 - 59 months in the working area of ​​the Kubucepatn I Health Center in 2024 Suggestion: To the working area of ​​the Kubucepatn I Community Health Center to further improve the outreach program related to the risk of stunting incidents to the entire community. Keywords: Risk; Stunting; Toddlers. Pendahuluan: Stunting merupakan sebuah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Beberapa faktor selain asupan gizi, yaitu status ketahanan pangan, lingkungan sosial, akses terhadap pelayanan kesehatan (akses, pelayanan preventif dan kuratif) dan lingkungan pemukiman (air, sanitasi dan lingkungan tempat tinggal). Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kubutambahan I. Metode: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain cross-sectional dan sampel penelitiannya adalah ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kubutambahan I sebanyak 92 balita. Teknik pengambilan sampel stratified simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dan analisi bivariat menggunakan uji rank spearman. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan Spearman Rho dengan nilai p=0.000< 0.05 bahwa faktor tingkat pengetahuan ibu jumlah anak, berat badan lahir, berpengaruh terhadap kejadian stunting. Simpulan: Terdapat factor-faktor yang berhubungan dengan resiko kejadian stunting pada balita usia 24 – 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kubutambahan I Pada Tahun 2024 Saran: Kepada wilayah kerja Puskesmas Kubutambahan I agar lebih meningkatkan program sosialisasi yang berkaitan dengan resiko kejadian stunting kepada seluruh masyarakat. Kata Kunci: Balita; Resiko; Stunting.