Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Tropical Aquatic Sciences

STUDI STATUS STOK DAN TINGKAT EKSPLOITASI KEPITING BAKAU DI DESA MUARA KEMBANG KECAMATAN MUARA JAWA KALIMANTAN TIMUR Ginting, Rozi syah putra; Eryati, Ristiana; Nurfadilah
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v3i1.1220

Abstract

Excessive harvesting of mangrove crabs of all sizes and those with mature gonads will disrupt the ecosystem of mangrove crabs. Therefore, this research was conducted to determine the stock status and exploitation level of mangrove crabs. The research was conducted in Muara Kembang Village, Muara Jawa District, East Kalimantan Province The research was carried out in April 2023, and 150 mangrove crabs were randomly sampled Quantitative data from the measurement and observation of the sex of mangrove crabs were processed using the FISAT II application. The measurement of crab shells and observations of mangrove crabs resulted in total mortality (Z) of mangrove crabs, which is 301/year for males and 068/year for females The highest age group of mangrove crabs at 1 year old reached a length range with an average length of 1306 mm for males and 1070 mm for females. Mortality of capture (F) of mangrove crabs is 203 in males and 088 in females and the natural mortality (M) in males is 097 and in females is 078 The exploitation rate of male mangrove crabs obtained a value of 067 (high) while in female mangrove crabs it is 053 (normal)
IDENTIFIKASI JENIS DAN KELIMPAHAN MAKRO DEBRIS PADA SEDIMEN PESISIR PANTAI TANJUNG JUMLAI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Aldian, Yusuf Ferdy Aldian; Ghitarina; Eryati, Ristiana
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v3i2.1556

Abstract

Aktivitas manusia seperti pariwisata dan aktivitas lainnya di wilayah pesisir dapat menimbulkan dampah negatif yang mengganggu keseimbangan ekosistem pesisir. Salah satu dampak aktivitas masyarakat yang dapat mempengaruhi lingkungan pesisir adalah tebaran sampah yang muncul di sekitaran pantai. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir pantai Tanjung Jumlai dengan tujuan untuk mengetahui jenis, komposisi dan rata-rata kelimpahan sampah laut. Transek dipasang sepanjang 100 m x 20 m, kemudian dibagi menjadi 5 lajur dengan masing-masing berukuran 20 m x 20 m setiap lajur dipasang kotak sub transek berukuran 5 m x 5 m. Pengambilan sampel sampah dilakukan pada 2 musim angin berbeda. Jumlah sampah laut yang teridentifikasi paling banyak adalah sampah plastik dengan total 79 item. Komposisi jumlah sampah terdiri dari sampah plastik (85%), kayu terproses (4%), bahan lainnya (3%), logam, kain, dan kertas berkontribusi sebesar (2%). Sampah jenis karet dan kaca yang masing-masing berjumlah (1%). Kepadatan sampah plastik 0,30 item/m² pada periode pertama dan 0,33 item/m² pada periode kedua. Jenis marine debris lain seperti karet, serta kertas memiliki kepadatan sebanyak 0,01 item/m². Hasil analisis Uji Anova One Way untuk membandingkan antara musim peralihan 1 dan musim peralihan 2 memperoleh nilai sig 0,123 > 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua musim tersebut.
IDENTIFIKASI JENIS DAN KELIMPAHAN MARINE DEBRIS PADA SEDIMEN PESISIR PANTAI ISTANA AMAL, KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Aminullah Amirul Amin; Ghitarina; Eryati, Ristiana
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/6yr7gv79

Abstract

Keberadaan marine debris sangat mempengaruhi nilai estetika dan kualitas lingkungan perairan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis sampah dan kelimpahannya dengan pengaruh berdasarkan musim di Pantai Istana Amal Kabupaten Penajam Paser Utara. Pengolahan sampel dilakukan di Laboratorium Kualitas Air Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman. Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan survey dan metode transek 100 meter dan sub transek 5 x 5 meter perlajur 20 x 20 meter. Makro debris terkumpul 168 item dan total berat 1471,95 gram. Jenis plastik tertinggi dengan persentase 85%, busa plastik sebesar 5%, kayu, kertas dan kardus, logam dan bahan lainnya dengan persentase 2%. Jenis sampah yang paling sedikit berasal dari kain, kaca dan leramik dengan persentase 1%. Berat sampah plastik mendominasi dengan persentase sebesar 53%. Jenis kaca 30%, logam 7%, kayu, kertas dan kardus 4% dan 3%, bahan lainnya, busa plastik dan kain 1%. Kepadatan plastik 0,696 item/m² pada periode pertama dan 0,448 item/m² pada periode kedua, busa plastik 0,064 item/m², kertas dan kardus 0,024 item/m², bahan lainnya dan kayu 0,024 item/m², logam 0,024 item/m², kaca 0,016 item/m² dan kain 0,008 item/m². Nilai signifikansi 0.766 > 0,05 menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan.
IDENTIFIKASI JENIS DAN KELIMPAHAN SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI WILAYAH PESISIR PANTAI SAMBERA KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR Nurdiana, Dwi; Ghitarina, Ghitarina; Rafii, Akhmad; Eryati, Ristiana; Yasser, Muhammad MF
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.469

Abstract

Sampah laut merupakan salah satu material padat hasil aktivitas manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Sampah laut sangat mudah ditemukan di wilayah pesisir Kalimantan Timur karena penambahan jumlah yang terus meningkat setiap tahunnya setiap aktivitas manusia meningkat dan menghasilkan sampah. Penyebaran sampah laut dapat disebabkan oleh musim hujan, angin, dan arus. Penelitian sampah laut di kawasan Pantai Sambera dilakukan untuk mengetahui keberadaan makro-debris (ukuran 2,5 cm – 1 m), mengidentifikasi jenis, dan menganalisis rata-rata sampah laut di tiga zona. Transek (5 m x 5 m) dan sub transek (0,5 m x 0,5 m) ditempatkan pada zona supratidal, intertidal, dan subtidal dengan 5 petak. Sampel sampah laut diambil dari permukaan (horizontal) hingga kedalaman 30 cm (vertikal). Plastik merupakan jenis yang paling banyak ditemukan di ketiga zona tersebut dengan total 84 item, disusul dua jenis lainnya yaitu logam 2 item dan kaca 2 item. Pada zona supratidal ditemukan jenis marine debris paling sedikit yaitu 1 buah kain. Tidak ada perbedaan signifikan pada rata-rata sampah laut di zona supratidal, intertidal, dan subtidal.
KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA BADAN AIR DAN SEDIMEN DI SUNGAI BELAYAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Tulzuhrah, Fatimah; Rafi’i, Akhmad; Eryati, Ristiana
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.470

Abstract

Sungai Belayan merupakan sungai yang bermuara di Sungai Mahakam dengan panjang 65 km, lebar 30 – 100 m dan kedalaman 5 – 10 m. Di sepanjang sungai Belayan terdapat banyak kegiatan industri yang menghasilkan limbah, seperti pertambangan, pembuatan kapal, dan pertanian yang diduga memberikan kontribusi logam ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat pada badan air dan sedimen di sungai Belayan. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan pada bulan Februari 2020 di sungai Belayan di 12 stasiun penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air seperti suhu, kekeruhan, kedalaman, pH dan DO masih berada pada level yang baik sesuai baku mutu. Sedangkan untuk Total Suspended Solid (TSS), tingkat kecerahan dan kedalaman sudah melewati baku mutu yang ditentukan. Kadar logam berat di sedimen lebih tinggi dibandingkan di kolom air. Hal ini terlihat dengan adanya logam berat yang memenuhi baku mutu menurut United State Environmental Protection Agency (USEPA, 2004) seperti logam berat Cd pada stasiun 1, 2, 3, 4 dan 6. Hasil analisis kandungan logam berat dalam sedimen berdasarkan perhitungan Chi-square diperoleh nilai x2 Hitung > x2 Tabel yang berarti Ho ditolak, yang mana terdapat perbedaan kandungan logam berat yang signifikan pada setiap stasiun.
KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb), KADMIUM (Cd) DAN TEMBAGA (Cu) PADA AIR DAN SEDIMEN DI MUARA PERAIRAN KECAMATAN MUARA JAWA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Permana, Budi; Rafii, Akhmad; Eryati, Ristiana
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.474

Abstract

Muara Jawa merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam berupa sumber daya hayati dan non hayati, sehingga banyak perusahaan dan masyarakat yang beraktivitas di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat Cd, Pb, dan Cu yang terlarut dalam air dan sedimen. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus 2019. Sampel yang diperoleh dibandingkan dengan baku mutu air laut untuk biota laut berdasarkan KepMen LH No.51 Tahun 2004, dan sedimen mengacu pada baku mutu WAC 173-204-200. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam Pb tertinggi terdapat pada air dengan nilai 0,319 mg/l. Konsentrasi logam Cd tertinggi pada air dengan nilai 0,0058 mg/l. Konsentrasi logam Cu dalam air dengan nilai <0,002 mg/l. Hasil penelitian di sedimen menunjukkan konsentrasi logam berat Pb periode 1 yaitu 6,893 – 16,801 mg/kg dan periode 2 yaitu 5,022 – 15,584 mg/kg. Konsentrasi logam Cd pada sedimen menunjukkan nilai pada periode 1 yaitu 0,059 – 0,116 mg/kg dan pada periode 2 yaitu 0,012 – 0,097 mg/kg. Konsentrasi logam Cu pada sedimen menunjukkan nilai pada periode 1 yaitu 6,387 – 15,245 mg/kg, dan pada periode 2 yaitu 6,362 – 14,125 mg/kg.
STUDI KEANEKARAGAMAN IKAN INDIKATOR, MAYOR, TAGET PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU MIANG KUTAI TIMUR Wijaya, Oki; Eryati, Ristiana; Suyatna, Iwan
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v1i1.477

Abstract

Ikan karang merupakan hewan yang berasosiasi dengan ekosistem terumbu karang, mulai dari tempat berkembang biak, mencari makan, hingga berlindung dari pemangsa. Ikan karang merupakan kelompok ikan yang selalu berkerabat dekat dengan lingkungan ekosistem terumbu karang. Ikan karang dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu ikan indikator, ikan mayor, dan ikan target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi ikan karang di Pulau Miang Besar, Kutai Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020, menggunakan 4 stasiun dan pengambilan ikan karang menggunakan metode UVC (Underwater Visual Census). Hasil penelitian ditemukan bahwa ikan target ditemukan pada 5 famili, 7 spesies dan 6 marga dengan kelimpahan tertinggi dari famili Lutjanidae sebanyak 48 individu dan terendah dari famili Haemulidae dengan 1 individu. Ikan indikator ditemukan 1 famili, 2 genus, dan 5 spesies dengan kelimpahan tertinggi spesies Chaetodon lunulatus 6 individu. Ikan mayor ditemukan pada 4 famili, 22 spesies, dan 10 genus dengan kelimpahan tertinggi pada famili Pomacentridae dengan 188 individu dan terendah pada famili Apogonidae dan famili Holocentridae dengan masing-masing 3 individu.