Studi ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan makna interjeksi emotif “Wi baya!” dalam bahasa Batak Angkola. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui pengamatan narasumber yang menggunakan bahasa Batak Angkola dalam percakapan sehari-hari, dengan fokus pada penemuan interjeksi “Wi baya!”. Selain itu, data intuitif juga digunakan oleh peneliti sebagai penutur asli bahasa Angkola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh makna dari interjeksi “Wi baya!”, yaitu keterkejutan, simpati, rasa sakit, kekesalan, kekecewaan, pujian, dan terima kasih. Makna-makna tersebut mengekspresikan dua unsur perasaan, yaitu perasaan positif dan negatif tergantung pada konteksnya. Perasaan positif meliputi keterkejutan, simpati, pujian, dan terima kasih, sedangkan perasaan negatif meliputi rasa sakit, kekesalan, dan kekecewaan