Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi Jak Evo di UP PMPTSP (Unit Pengelola Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kelurahan Cengkareng Barat Prabowo, Yudha; Syamsudin, Udin; Mazya, Thita Moralitha
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10537432

Abstract

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk dengan tugas untuk melayani perizinan dan non-perizinan dengan sistem satu pintu. Keberadaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini merupakan implementasi pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Inovasi Pelayanan Melalui Aplikasi Jak Evo dan apa saja yang menjadi Hambatan dan Tantangan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kelurahan Cengkareng Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Jenis dan sumber data berbentuk data Primer dan data Sekunder. Dalam penelitian ini menggunakan konsep Teori Rogers (1983) dalam suwarno (2008:17), Konsep Teori ini memiliki 5 Tahapan Indikator dalam Inovasi Pelayanan yaitu Tahapan Indikator Relative Advantage (keuntungan relative), Compability (kesesuaian), Complexity (kerumitan), Triability (kemungkinan dicoba), Observability (kemudahan diamati). Hasil penelitian menggunakan 5 Tahapan Indikator tersebut dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat dalam menyesuaikan inovasi pelayanan berbasis digital sudah cukup baik dan juga dengan adanya Inovasi Pelayanan berbasis digital melalui aplikasi Jak Evo masyarakat dapat merasakan manfaat dari segi waktu dan fleksibilitas. Kendala yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Cengkareng Barat yaitu pada Tahap Indikator Complexity, masih ditemukannya masyarakat yang belum paham mengenai aplikasi Jak Evo dan bagaimana alur dalam pengajuan permohonan Perizinan maupun Non Perizinan, pihak terkait diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi dalam Sosialisasi kepada masyarakat agar mendekatkan pelayanan yang lebih luas lagi.
Penerapan New Public Service (NPS) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Maypiyani, Cika; Kurniawan, Irfan Arif; Mazya, Thita Moralitha
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 4 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10505546

Abstract

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat, pelayanan publik di sektor pemerintahan mengalami transformasi besar. Salah satu pendekatan yang diadopsi oleh banyak instansi pemerintah adalah konsep New Public Service (NPS), yang menekankan pada penerapan prinsip-prinsip inovatif dan berorientasi pada masyarakat dalam memberikan layanan publik yang lebih efisien dan responsif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan langkah keberlanjutan dari New Public Service pada layanan KTP-el di Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang. Objek dalam penelitian ini adalah petugas/operator kependudukan (OKP) yang berada di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan mixed methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep New Public Service di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang sudah optimal dengan 7 indikator dari prinsip-prinsip New Public Service. Penerapan ini telah memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan. Disdukcapil dalam hal ini terus memberikaan upaya perbaikan dalam hal pelayanan termasuk pelayanan KTP-el seperti; adanya sosialisasi layanan online maupun layanan IKD, memberikan kepastian waktu dalm proses pencetakan KTP-el, mempercepat proses pelayanan dengan memperbanyak loket dan layanan-layanan di luar kantor Disdukcapil, serta prosedur pelayanan yang sesuai SOP. Untuk memaksimalkan hasil dari penerapan ini, perlu adanya upaya berkelanjutan dalam memperkuat kesadaran masyarakat, menyediakan sumber daya yang memadai, dan terus menerapkan teknologi informasi terbaru dalam proses pelayanan publik.
Pemanfaatan Tata Kelola Taman Kota dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata di Kota Tangerang (Studi Kasus Situ Cipondoh dan Hutan Kota) Lailani, Nadya Corry; Murodi, Ahmad; Mazya, Thita Moralitha
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10544133

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tata kelola Situ Cipondoh dan Hutan Kota di Kota Tangerang; (2) untuk mengetahui cara meningkatkan daya tarik wisata pada Situ Cipondoh dan Hutan Kota di Kota Tangerang.Populasi dalam penelitian ini adalah Situ Cipondoh dan Hutan Kota. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan Teknik Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Kepustakaan. Pengumpulan data tersebut akan dilakukan kepada beberapa narasumber yaitu Sekretaris Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Petugas Pertamanan Kota Tangerang, Pedagang Kaki Lima dan Masyarakat. Analisis Data yang akan digunakan adalah dengan teknik snowball, analisis pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan verifikasi data.
Implementasi Kebijakan dan Penanganan Perlindungan Perempuan dan Anak Dari Tindak Kekerasan di Kota Tangerang Salsabila, Dea Nur; Sujana, Nanan; Mazya, Thita Moralitha
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 6 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10642576

Abstract

Selama tiga tahun terakhir (2020-2022), sebagaimana ditunjukkan oleh informasi yang dapat diakses melalui SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), jumlah perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan berdasarkan waktu pelaporan relatif masih tinggi. Menyikapi hal tersebut, pemerintah Kota Tangerang secara aktif mengatasi tantangan tersebut melalui DP3AP2KB, sebuah lembaga yang bertanggung jawab melindungi anak dari kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan pemerintah Kota Tangerang dalam melindungi perempuan dan anak di kota dari kekerasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan berbagai metode pengumpulan data, antara lain observasi, wawancara, analisis dokumen, kuesioner, dan tinjauan pustaka, berpedoman pada teori kebijakan publik George C. Edwards III. Penentuan informan kunci yang berjumlah sebanyak 3 orang dengan menggunakan teknik snowball sampling, sedangkan untuk responden kuesioner mengambil masyarakat Kota Tangerang yang berjumlah sebanyak 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu menemukan bahwa pelaksanaan DP3AP2KB di Kota Tangerang menghadapi kendala seperti rendahnya kesadaran dan minat masyarakat dalam mengakses informasi mengenai layanan perlindungan dan pelaporan, kurangnya sumber daya manusia yang menyebabkan tumpang tindih tanggung jawab, dan tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk satgas dan aktivis belum dibuatkan secara resmi.