Abstrak: Posyandu sebagai tempat penjaringan awal bagi tenaga kesehatan dan kader memiliki peran penting, dimana berbagai permasalahan kesehatan terutama pada ibu hamil dan anak balita dapat dideteksi lebih dini. Data balita bahwa masih banyaknya ibu-ibu yang memiliki balita tidak membawa anaknya ke posyandu, dengan capaian D/S tahun 2023 sebesar 78,8% dari target 98,53%. Perilaku ibu untuk membawa anaknya ke posyandu akan lebih mudah jika mengetahui semua kemanfaatan posyandu. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu balita guna meningkatkan kunjungan balita ke posyandu. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang terbagi menjadi tiga yakni tahap pra pelaksanan; pelaksanaan; dan evaluasi. pengukuran pengetahuan dilakukan melalui pre test dan pos test. Mitra kegiatan yaitu ibu balita dengan jumlah 20 orang. Hasil yang diperoleh dari evaluasi pre test dan post test setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan ibu balita meningkat dari 55% menjadi 73,5%. Para peserta menyatakan mempunyai ilmu pengetahuan yang baru, namun kendala yang mendasari seperti pekerjaan ibu, dukungan dari keluarga/tokoh masyarakat, serta jarak tempuh ke posyandu perlu dipertimbangkan. Abstract: Integrated service posts as initial screening places for health workers and cadres have an important role, where various health problems, especially for pregnant women and children under five, can be detected early. Data on toddlers shows that many mothers with toddlers do not take their children to integrated service posts, with the D/S achievement in 2023 amounting to 78.8% of the target of 98.53%. A mother's behaviour in bringing her child to an integrated service post will be easier if she knows all the benefits of an integrated service post. The aim of this community service activity is to increase the knowledge of mothers of toddlers in order to increase visits by toddlers to integrated service posts. The method used is counselling, which is divided into three stages, namely: pre-test, providing material, post-test and evaluation stage. The activity partners are mothers of toddlers, with a total of 20 people. The results obtained from the pre-test and post-test evaluation after being given counselling, the knowledge of mothers of toddlers increased from 55% to 73.5%. The participants stated that they had new knowledge, but underlying obstacles such as mother's job, support from family/community figures, and distance to the posyandu needed to be considered.