p-Index From 2020 - 2025
5.866
P-Index
This Author published in this journals
All Journal El Dinar Ekonomikawan : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan JURNAL KOLABORASI Journal of Management and Business Review Jurnal Manajemen Keuangan Publik Jurnal Pajak Indonesia (Indonesian Tax Review) Jurnal Ecodemica : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Jurnal Ilmu Administrasi Publik (JIAP) Sosio e-kons AkMen JURNAL ILMIAH JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik Gorontalo Journal of Public Health Journal Publicuho Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Indonesian Journal of Accounting and Governance International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Journal of Global Business and Management Review Jurnal E-Bis: Ekonomi Bisnis Bisnis Net : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Bina Ekonomi: Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Journal of Law, Administration, and Social Science Essence: Entrepreneurship and Small Business Research for Economic Resilience Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Bayesian : Jurnal Ilmiah Statistika dan Ekonometrika Jurnal Kebijakan Pembangunan Ecoducation Indonesian Journal of Accounting and Governance
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Keuangan Publik

PERAN DIGITAL REPOSITORY DALAM PENELITIAN BIDANG KEUANGAN NEGARA Akhmadi, M Heru
JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK Vol 1 No 1 (2017): Menuju Pengelola Keuangan Negara yang Profesional dan Unggul
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jmkp.v1i1.21

Abstract

Pengembangan teknologi informasi terus diupayakan demi kemudahan manusia dalam menjalankan setiap aktivitasnya, termasuk di bidang pendidikan. Salah satu diantaranya adalah fasilitas digital repository. Terdapat sangat banyak digital repository seperti digital library kampus atau non kampus, e-journal, dan Google Scholar merupakan salah satu digital repository yang dapat digunakan oleh para peneliti di lingkungan pendidikan tinggi seperti Politeknik Keuangan Negara STAN sebagai wadah publikasi dan sumber pencarian referensi penulisan karangan ilmiah. Penelitian ini mengambil studi kasus pemanfaatan Google Scholar di lingkungan kampus PKN STAN untuk kebutuhan riset bidang keuangan negara. Penelitian akan melihat perbedaaan diantara sebelum dan setelah penggunaan digital repository khususnya google scholar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah penggunaan digital repository dalam penellitian bidang keuangan. Meskipun demikian beberapa hal yang menjadi kendala antara lain dukungan lembaga kampus dan sosialisasi/ sharing penggunaan digital repository khususnya google scholar. Pada sisi lain masih banyak kekurangan yang terdapat dalam Google Scholar, seperti kurang populernya situs Google Scholar, kurang lengkapnya jurnal berbahasa indonesia terdapat dalam Google Scholar, tidak terdapatnya kategori jurnal, kurangnya pembaharuan, hasil pencarian terlalu universal, orisinalitas karya tidak diketahui, dan tampilan Google Scholar membingungkan.
EVALUASI DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT : STUDI KASUS SISTEM APLIKASI KEUANGAN NEGARA Akhmadi, M Heru
JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK Vol 1 No 2 (2017): Menjadi Pengelola Keuangan Negara yang Profesional
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jmkp.v1i2.144

Abstract

Kesuksesan impelementasi sistem aplikasi keuangan negara khususnya implementasi SAIBA, MPN G2, SAS dan SPAN sangat dipengaruhi oleh dukungan organisasi. Dukungan ketersediaan anggaran, SDM, sarana dan perasarana serta leadership akan membuat pengimplementasian sistem informasi berjalan secara lancar sesuai target yang diharapkan. Hal ini juga menjadi tolok ukur bagi pegawai untuk menunjukkan komitmen dan kinerja yang positif apabila dukungan organisasi maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dukungan organisasi yang dirasakan oleh pegawai terhadap implementasi e-government di Kementerian Keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan sampel data pegawai di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa dukungan organisasi yang belum optimal, yakni aspek SDM, seperti tunjangan kinerja dan pelatihan peningkatan kompetensi, Aspek Anggaran, seperti anggaran operasional IT, pelatihan, sosialisasi, dan  manajemen perubahan, Aspek Sarana dan Prasarana. Khusus untuk aspek leadership, dukungan kepemimpinan sudah dianggap baik meskipun perlu tetap ditingkatkan kembali sehingga komitmen karyawan menjadi baik dan positif. Beberapa strategi perbaikan kekurangan dukungan organisasi terhadap implementasi e-government antara lain: membuat dan melaksanakan sistem penilaian kinerja bagi pegawai dalam rangka pelaksanaan Sistem Informasi Keuangan Negara, membuat aturan dan juklak/juknis mengenai anggaran inovasi terkait pelaksanaan inisiatif Sistem Informasi Keuangan Negara di daerah/perwakilan, dan mengidentifikasi semua kebutuhan peralatan Teknologi Informasi dalam rangka pelaksanaan Sistem Informasi Keuangan Negara
Pengembangan Infrastruktur Konektifitas Sebagai Daya Ungkit Ekonomi Dan Pemangkas Kemiskinan Jawa Timur Sumardjoko, Imam; Akhmadi, M Heru
JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK Vol 3 No 1 (2019): Tantangan Pengelolaan Keuangan Negara 2019
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jmkp.v3i1.506

Abstract

Kesinambungan antar wilayah menjadi instrumen fundamental dalam mendongkrak pergerakan aktifitas ekonomi. Penelitian bertujuan menguji kontribusi pembangunan infrastruktur terhadap produktifitas ekonomi serta implikasinya terhadap kemiskinan di Jawa Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori berbasis data panel tahun 2012-2016 dan menggunakan teknik two stage least square dengan melibatkan variabel belanja infrastruktur, kapasitas listrik, akses air minum, akomodasi, IKK, PDRB, serta kemiskinan. Penentuan sampel dengan pendekatan non probability sampling yaitu 195 observasi. Hasil penelitian menunjukkan penyediaan infrastruktur berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dan menurunkan kemiskinan. Belanja infrastruktur, kapasitas listrik serta bangunan akomodasi berpengaruh signifikan positif terhadap ekonomi regional. Peningkatan 1% kapasitas listrik diproyeksikan mendorong 0.045% pertumbuhan ekonomi. Akses air minum berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan p-value 0,904. Penyediaan infrastruktur menciptakan konektifitas dan perdagangan. Peningkatan aktifitas ekonomi berimplikasi terhadap penurunan kemiskinan. Kenaikan 1% pertumbuhan ekonomi diestimasikan menurunkan kemiskinan sebesar 1,1%. 
STUDI KUALITATIF : DAMPAK KEBIJAKAN INSENTIF PAJAK USAHA KECIL DAN MENENGAH TERHADAP KEPATUHAN PAJAK DAN PENERIMAAN NEGARA Khairiyah, Yotasa Raidah; Akhmadi, Muhammad Heru
JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK Vol 3 No 2 (2019): Tantangan Pengelolaan Keuangan Negara 2019
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jmkp.v3i2.620

Abstract

Government Regulation Number 23 of 2018 is a form of tax incentives given by the government to tax payers for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The regulations aim at realizing fair taxation and increasing state revenue. Data from the Ministry of UKM shows that the number of MSMEs in Indonesia until 2018 is 64,194,057 units and absorbs 107,376,540 people. This study examines the compliance of SMEs in paying taxes before and after the enactment of tax incentives. Using a qualitative approach, this study seeks to explain the impact of incentive policies on MSME taxpayer compliance and state revenue. Respondents were observed in the South of Tangerang city area with interview techniques. The results of the study showed that in terms of compliance, statistically 2016-2018 showed an increase in registered taxpayers, but the SMEs did not voluntarily pay taxes because they felt they had not benefited directly. In addition, the ability to keep books is still limited. This has an impact on the side of state revenue, which is still low tax revenue from the MSME sector when compared to taxation revenues from other sectors
Implementasi Sistem Aplikasi Pembayaran Digital Payment Dalam Pelaksanaan Pembayaran Berbasis Cashless di Masa Pandemi Covid-19 Dzakisyah Alyus Mubarak; Muhammad Heru Akhmadi; Erlita Nurma Wati
JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jmkp.v6i2.1699

Abstract

In line with the trend of increasing state expenditure payments, the government uses a digital system to carry out cashless-based payments. The digital system provides advantages in the effectiveness of state expenditure payments to the payee and supports the efficiency of state financial management. One of the digital systems used is the Digital Payment application developed by the Directorate General of Treasury. This study aims to review the use of the Digital Payment application in making non-cash payments to payees (suppliers) in the 2019-2021 period. This study used a qualitative method with literature study techniques and interviews with several informants. The results of this study indicate that the use of Digital Payment in non-cash-based payments is quite effective. Even so, there are still obstacles to the mindset, system flexibility, and human resources so the application has not been implemented optimally. To improve quality, it is necessary to improve the DigiPay application and continuous outreach to MSMEs and work unit treasurers. Keywords: Payment system, Digital Payment, Public Spending, Treasury
The Role of Government Expenditure on Regional Economic Resilience During Pandemic Covid-19 Akhmadi, Muhammad Heru; Sumardjoko, Imam; Sumantri, Joko
JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jmkp.v7i1.2568

Abstract

The GDP growth rate in the second quarter of 2020 YoY decreased by 5.32%. This contraction was triggered by the COVID-19 pandemic which had an impact on economic activities. The policy of restricting the mobility of people and the closure of various business sectors has resulted in social and economic problems. This study examines government fiscal instruments to maintain the sustainability of the public economy. The analysis used in this study is a mixed method. Empirical testing is done by using regression techniques. The research variables include regional economic performance, spending on the prevention of COVID-19, spending on social safety nets, and spending on handling economic impacts. The research is also based on a questionnaire conducted with local governments regarding health performance and economic recovery efforts. The data used is a cross-section of the period at the end of the second quarter of 2020. The test results prove that the budget reallocation used for spending on COVID-19 disease control and social safety net spending affects improving the regional economy during the study period with p-values of 0.021 and 0.000. The government, through the Sub-National Budget, continues to refocus spending for economic recovery.