Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

RESPON KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN H2SO4 TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) Zuhroh, Mimik Umi; Suyani, Ida Sugeng; Purwanti, Nova
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3541

Abstract

This research aims to determine the response of concentration and soaking time of h2so4 to the germination and growth of robusta coffee beans (coffea canephora). The results of this study were 1) The H2SO4 concentration treatment had a very significant effect on the percentage germination parameter, 2) The long soaking treatment had a significantly different effect on the plant height observation parameters, 3) There was an interaction between the H2SO4 concentration and the soaking time on the observation parameters days after germination and plant height. This research was conducted in Kertosuko Village, Krucil District, Probolinggo Regency. This study used a factorial randomized block design (RBD) research method with 2 factors, namely factor I concentration with 4 treatment levels, factor II soaking time with 3 treatment levels. The analysis used is the mathematical model with the F test, which is followed by the LSD distance test at the 5% level.. Keywords: Coffee Plants, H2SO4, Germination INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon konsentrasi dan lama perendaman h2so4 terhadap perkecambahan dan pertumbuhan biji kopi robusta (coffea canephora). Hasil penelitian ini yaitu 1)Perlakuan konsentasi H2SO4 memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter presentase berkecambah, 2)Perlakuan lama perendaman memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, 3)Terjadi interaksi antara konsentrasi H2SO4 dan lama perendaman terhadap parameter pengamatan hari setelah berkecambah dan tinggi tanaman. Penelitian ini dilakukan di Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor I Konsentrasi dengan 4 taraf perlakuan, faktor II lama perendaman dengan 3 taraf perlakuan. Analisa yang digunakan yaitu model matematis dengan uji F, yang dilanjutkan dengan uji BNT jarak pada taraf 5%. Kata Kunci : Tanaman Kopi, H2SO4, Perkecambahan 
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN B1 (THIAMINE) DAN DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JAMBU AIR (SYZYGIUM AQUEUM) Zuhroh, Mimik Umi; Suud, Moch; Sholeh, Ibrohim
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2468

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh penambahan vitamin B1 (Thiamine) tehadap pertumbuhan stek pucuk Jambu air (Syzygium aqueum). 2) Mengetahui pengaruh defoliasi terhadap pertumbuhan stek pucuk Jambu air (Syzygium aqueum). 3) Mengetahui pengaruh interaksi antara Penambahan Vitamin B1 (Thiamine) dan Defoliasi Terhadap pertumbuhan stek pucuk Jambu air (Syzygium aqueum). Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai dengan januari 2020 di Desa Talkandang Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah penambahan vitamin B1 (kontrol, 1 ml/l, 3 ml/l dan 5 ml/l) dan faktor kedua adalah defoliasi (kontrol, 25% dan 50%) dengan 3 kali ulangan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah 1) Perlakuan penambahan vitamin B1 (Thiamine) memberikan pengaruh terhadap  pertumbuhan stek pucuk jambu air (Syzygium aqueum). Pengaruh tersebut terjadi pada parameter saat muncul tunas, panjang tunas pada umur 42 HST dan 56 HST, jumlah daun pada umur 42 HST, 56 HST dan 70 HST, luas daun pada umur 56 HST dan 70 HST, jumlah akar, panjang akar dan persentase stek jadi. 2) Perlakuan defoliasi memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan stek pucuk jambu air (Syzygium aqueum). Pengaruh tersebut terjadi pada parameter jumlah daun per tanaman pada umur 42 HST dan 56 HST serta luas daun pada umur 70 HST. 3) Perlakuan interaksi penambahan vitamin B1 (Thiamine) dan defoliasi memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan stek pucuk jambu air (Syzygium aqueum). Pengaruh tersebut terjadi pada parameter panjang tunas pada umur 70 HST.