Permainan tradisional Indonesia merupakan konsep tradisi warisan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kepada setiap generasi sesuai dengan kearifan lokal. Sayangnya, saat ini seolah semakin menghilang di masyarakat karena berbagai faktor seperti: kurangnya lahan untuk memainkannya, dan gadget lebih menarik dari permainan tradisional sehingga keinginan dari masyarakat bahkan ana-anak sangat sedikit untuk mengetahui dan mempelajarinya. Maka dari itu keberadaan mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan salah satu wadah untuk siswa agar lebih mengenal permainan tradisional dengan lebih menyenangkan melalui salah satu materi yang akan dipelajari. Penelitian ini adalah penilitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana hasil belajar dengan model pembelajaran Make a Match, indikator dari hasil belajar adalah meningkatnya presentase hasil belajar siswa, dengan hal tersebut dapat digunakan untuk melihat seberapa berpengaruh tidaknya sebuah proses pembelajaran melalui pembelajaran dengan model tersebut. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini adalah hasil dari penggunaan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan presentase hasil belajar pada materi permainan siswa kelas VI UPT SDN 223 Gresik dengan jumlah 22 siswa yang diperoleh saat observasi yang dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa pelestarian tradisi permainan tradisional dengan berbagai macam media sangat penting salah satu nya make a match ini terlebih pada anak-anak.