Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Arus Jurnal Sosial dan Humaniora

Diplomasi Luar Negeri Indonesia yang Bebas dan Aktif dalam Perang Rusia-Ukraina Selama Masa Presidensi G20 di Indonesia Husein, Muhamad; Sudiarto, Tatok Djoko
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v4i3.624

Abstract

Diplomasi luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif menjadi sorotan selama masa Presidensi G20, terutama dalam konteks konflik Rusia-Ukraina. Prinsip diplomasi ini, yang menekankan kebebasan dalam menentukan sikap nasional dan partisipasi aktif dalam menciptakan perdamaian dunia, diimplementasikan oleh Indonesia dengan tujuan mempertahankan netralitas serta mendorong penyelesaian konflik secara damai. Selama Presidensi G20, Indonesia menghadapi tekanan dari negara-negara Barat untuk bersikap tegas terhadap Rusia, sementara juga harus menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain seperti China dan India. Indonesia memilih jalur diplomasi yang seimbang dengan tidak memihak salah satu blok kekuatan dunia dan mengundang baik Rusia maupun Ukraina untuk menghadiri KTT G20. Setelah KTT, Indonesia tetap mempertahankan netralitas diplomatiknya, tetapi juga aktif dalam mendorong upaya perdamaian, termasuk melalui dukungan terhadap resolusi PBB yang menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan sesuai dengan hukum internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun belum berhasil secara efektif menghentikan konflik, diplomasi Indonesia dinilai sukses dalam menjaga prinsip bebas aktif dan berperan sebagai mediator dalam upaya perdamaian global. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai dinamika diplomasi internasional Indonesia dan relevansinya dalam situasi geopolitik yang kompleks, serta menggarisbawahi efektivitas pendekatan diplomasi bebas dan aktif dalam menghadapi tantangan global.