Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora

Analisis Fishbone Pengambilan Keputusan Kebijakan Normalisasi Sungai di Kota Surabaya Muhammad Bangkit Adi Kusuma; Haryo Febrian Asmali Yudha; M. Noer Falaq Al Amin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1042

Abstract

Banjir adalah permasalahan signifikan di Kota Surabaya. Normalisasi sungai dapat menjadi salah satu langkah untuk menanggulangi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi faktor-faktor yang memiliki dampak pada keputusan kebijakan normalisasi sungai di Surabaya dan memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat. Hasil studi menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi proses pengambilan keputusan, antara lain faktor manusia, faktor ekonomi, faktor hukum, faktor lingkungan, faktor teknis, faktor sosial dan budaya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, permasalahan normalisasi sungai di Surabaya merupakan permasalahan yang kompleks dengan akar permasalahan yang bersifat multidimensi, seperti perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan, kurangnya kesadaran, lemahnya penegakan hukum, keterbatasan anggaran, dan infrastruktur yang belum memadai. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan upaya yang komprehensif dan terpadu dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan yaitu dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran tentang kebersihan sungai dan pengelolaan sampah, penegakan hukum terhadap pencemaran sungai, koordinasi antara pemerintah, masyarakat, industri dan akademisi, partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program normalisasi sungai, serta penelitian dan inovasi teknologi pengelolaan sungai yang mampu mengatasi pencemaran dan pendangkalan sungai secara efektif dan efisien. Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak diharapkan permasalahan banjir di Surabaya dapat teratasi dengan baik.
Analisis Pengambilan Keputusan Rasionalitas Pada Kebijakan Presiden Dibawah Umur 40 Tahun Yang diTetapkan Oleh Mahkamah Konstitusi (MK) Naufal Syaraful Wafa’; Ilhamsyah gema fitrah; M. Noer Falaq Al Amin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1045

Abstract

A thorough examination of the temporal dynamics of politics is undertaken in this study. Just days before the last deadline for presidential and vice presidential candidates to register, the public was stunned by the contentious judgement of the Constitutional Court (MK). This research seeks to utilise a rational decision-making framework to understand the rationale behind the Constitutional Court's (MK) ruling on the eligibility of presidential and vice presidential candidates under the age of 40, as outlined in article 90/PUU-XXI/2023. This ruling is a continuation of the previous article, specifically Article 169 letter q of Law Number 7 of 2017 concerning Elections, which established this age limit. In addition to original data collected from applicable statutes, journals, and other sources, this study employs a literature review methodology. this study delves into the relationship between the determination process and article 90/PUU-XXI/2023. The participants in this research demonstrated a comprehension of rational choice principles and the process of choosing presidential and vice presidential candidates, according to the findings. As well as showing that the decisions decided are subjective and irrational because they focus on actors because actors are considered as humans with goals, which means they perform certain actions and goals to achieve their goals.
Analisis Kebijakan Suroboyo Bus Dalam Mengatasi Kemacetan Di Kota Surabaya Melalui Probelm Tree Analysis Achmad Farhan Dwi Kusuma; Rifqi Akmal Muttaqin; M. Noer Falaq Al Amin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1047

Abstract

Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta sekaligus menjadi ibu kota provinsia Jawa Timur dimana jika menjadi salah satu kota terbesar tidak terlepas dari permasalahan yang terus mengikuti. Peningkatan kualitas hidup di kota-kota besar menjadi salah satu permasalahan yang mengakar karena peningkatan jumlah perpindahan penduduk dari luar kota juga akan terus meningkat dan menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk. Meningkatnya penduduk yang ada di Surabaya tentu meningkatkan kebutuhan kepada transportasi yang akan menyebabkan kemacetan di setiap jalan. Maka dari itu Suroboyo Bus diciptakan dalam salah satu alternatif untuk mengatasi kemacetan di Kota Surabaya. tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebijakan Kota Surabaya dalam mengatasi kemacetan menggunakan Suroboyo Bus melalui teori pengambilan keputusan yakni teori rasional komprehensif. Hasil penelitian ini berfokus pada 3 indikator yaitu fasilitas, sumber daya manusia dan jalur. Dari fasilitas yang disediakan oleh Dinas Perhubungan sudah sangat baik dan memuaskan bagi para penumpang, sumber daya manusia yang mengelola program Suroboyo Bus telah melakukan tugas mereka dengan baik, rute yang disediakan dalam Suroboyo Bus juga sudah baik tetapi Suroboyo Bus sendiri tidak memiliki jalur khusus untuk beroperasi sehingga masih membuat kemacetan dikarenakan ukuran fisik dari Suroboyo Bus terlalu memakan tempat.
Analisis Implementasi E-Musrenbang Terhadap Perencanaan Pembangunan di Kota Surabaya dengan Pendekatan Problem Tree Analysis Bella Nofita Ramadani; Rachel Amanda Delia; M. Noer Falaq Al Amin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1057

Abstract

Development planning is one of the important processes to improve the welfare of people in a region. In addition to issuing decentralization and regional autonomy policies to accelerate regional development and decision-making, the government also issued a Musrenbang program, which is now adapted to the progress of time to develop into E-Musrenbang. E-Musrenbang was created to overcome the problems in the conventional musrenbang system. Surabaya City is one of the cities that have successfully implemented E-Musrenbang, but in its implementation there are still gaps to be improved. The purpose of this study is to analyze the level of participation of the Surabaya community in the E-Musrenbang program. This research uses literature review and problem tree analysis methods. The results of this study focus on analyzing the problems that cause the low level of participation of the Surabaya community in several areas.  Some of the problems include the lack of socialization and education about the E-Musrenbang program, not all people have access to the Internet, the E-Musrenbang system is considered complicated and difficult to use by most ordinary people, and finally the lack of public trust in the government.
Analisis Program Pendidikan Inklusif bagi Disabilitas di Kota Kediri dengan Perspektif Problem Tree Analysis Iin Rohmatul Marfu’ah; Dicken Naluraning Yasmara; M. Noer Falaq Al Amin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1100

Abstract

Pendidikan inklusif telah menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan Indonesia untuk memastikan bahwa semua siswa, termasuk penyandang disabilitas, menikmati hak atas pendidikan yang setara. Namun, terlepas dari upaya tersebut, masih terdapat berbagai tantangan dalam pelaksanaan program ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program inklusivitas pendidikan di Kota Kediri, meliputi pengambilan keputusannya, hambatan pelaksanaan, dan hasil yang diharapkan. Studi literatur digunakan sebagai metode penelitian untuk memahami berbagai aspek terkait program pendidikan inklusif. Program tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain diskriminasi, prasangka, rendahnya kesadaran sosial, rendahnya tingkat pendidikan, tidak meratanya akses terhadap pendidikan, dan terbatasnya akses fisik, serta jarak dan jumlah sekolah. Analisis pohon masalah digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab dan akibat dari permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program. Analisis tersebut menemukan bahwa diskriminasi, prasangka, dan kurangnya kesadaran sosial merupakan hambatan utama, sementara akses yang tidak setara terhadap pendidikan dan terbatasnya akses fisik juga berkontribusi terhadap sulitnya menyediakan pendidikan yang adil dan inklusif. Meski demikian, program pendidikan inklusif yang dilakukan Kota Kediri telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan partisipasi siswa penyandang disabilitas pada pendidikan formal.