Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi teknologi dalam pendidikan sebagai sarana peningkatan literasi siswa dengan kebutuhan khusus. Dalam konteks pendidikan, teknologi memiliki potensi besar untuk mendukung pembelajaran yang lebih adaptif dan personal. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari berbagai sekolah di Kalimantan Barat. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup dan wawancara semi-terstruktur untuk mendapatkan data tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik deskriptif dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi seperti aplikasi pembelajaran adaptif, perangkat bantu digital, dan platform e-learning mampu meningkatkan literasi siswa, baik literasi dasar maupun digital. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teknologi memiliki peran penting dalam pendidikan, dengan dampak signifikan pada kemampuan literasi siswa. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah dan institusi pendidikan terus mendorong penggunaan teknologi yang mendukung pendidikan melalui pelatihan guru dan penyediaan perangkat yang sesuai.