Konsep yang benar perlu ditanamkan sadari dini. Penanaman konsep yang salah akan menimbulkan miskonsepsi yang akan terus di bawa dalam proses pembelajaran. Bilangan merupakan suatu konsep yang abstrak, bukan simbol dan bukan pola angka. Ketika peneliti mengadakan penelitian dari hasil simulasi mengajar yang peneliti dan kelompok lakukan di kelas mengenai bilangan asli, bilangan cacah dan bilangan bulat peneliti menemukan suatu masalah dalam realitas lapangannya. Adanya miskonsepsi dalam memahami apa itu bilangan asli dan apa itu bilangan cacah pada siswa. Miskonsepsi ditemukan ketika siswa masih mengkategorikan 0 ke dalam bilangan asli padahal pada konsep yang benar 0 adalah anggota bilangan cacah.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi real atau asli dari pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi bilangan asli dan bilangan cacah. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Dari hasil kegiatan penelitian ini dihasilkan bahwa untuk menghilangkan miskonsepsi pada bilangan cacah dan bilangan asli, yaitu dengan menggunakan strategi pengajaran efektif sehingga siswa dapat membedakan antara bilangan cacah dan juga bilangan asli yang melibatkan beberapa pendekatan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami dan mengamplikasikan konsep bilangan dengan strategi seperti: penggunaan media interaktif, penggunaan benda konkret, penggunaan skema pembelajaran, penggunaan langkah pembelajaran, penggunaan kunci jawaban, penggunaan video materi, dan penggunaan latihan soal.