Artikel literatur ini membahas keterlambatan pengecoran merupakan salah satu tantangan utama dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung. Studi literatur ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keterlambatan pengecoran pada proyek-proyek gedung. Dalam literatur review ini, beberapa faktor utama yang diidentifikasi melibatkan aspek manajerial, teknis, dan lingkungan. Faktor-faktor material melibatkan perencanaan proyek yang tidak memadai, kurangnya koordinasi antara pihak terkait, dan masalah manajemen sumber daya manusia. Aspek teknis mencakup kesalahan desain, keterbatasan peralatan, dan kurangnya kualifikasi pekerja. Sementara itu, faktor lingkungan termasuk cuaca buruk dan ketidakstabilan tanah. Penelitian-penelitian sebelumnya menyoroti pentingnya perencanaan yang teliti, pengawasan yang ketat, dan komunikasi yang efektif untuk mengurangi risiko keterlambatan pengecoran. Selain itu, adopsi teknologi canggih dalam manajemen proyek telah ditunjukkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kemungkinan keterlambatan. Oleh karena itu, upaya terus-menerus untuk meningkatkan praktik manajemen proyek dan mengintegrasikan inovasi teknologi diperlukan untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan keterlambatan pengecoran pada proyek-proyek gedung. Penelitian lebih lanjut dapat difokuskan pada pengembangan metode mitigasi khusus dan penerapan solusi inovatif guna meningkatkan kinerja pengecoran dalam proyek konstruksi gedung.