Peristiwa gempa 1977-2022 di Pasaman Barat yang merupakan Gempa yang begitu besar dampaknya di rasakan oleh warga Pasaman Barat dan Pasca Gempa 1977-2022 Pasaman Barat mengalami kerusakan yang begitu besar dan meninggalkan rasa trauma tersendiri bagi masyarakat Pasaman Barat. Tujuan dari Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ingatan masyarakat dalam peristiwa gempa 1977-2022 di Kabupaten Pasaman Barat, serta dampak Gempa di Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memori kolektif masyarakat dalam peristiwa gempa 1977 dan 2022 di Kabupaten Pasaman Barat, kejadian Gempa beserta dampaknya yang menyebabkan banyak kerusakan seperti: lahan pertanian, bangunan pemerintah, khususnya banyak bangunan masyarakat yang roboh dan rusak parah, kemudian banyak orang yang terluka akibat terkena runtuhan bangunan sampai memakan korban jiwa, dampak yang begitu besar dari gempa tersebut adalah masyarakat menjadi trauma dan takut untuk pulang kerumahnya karna khawatir akan ada gempa susulan kembali.