Pada pembelajaran PJOK banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pembelajaran menjadi lebih efektif. Permainan kecil merupakan metode pemanasan yang paling efektif, karena dalam permainan kecil melibatkan siswa untuk banyak gerak, kesiapan fisik dan mental siswa akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penerapan permainan kecil sebagai pengganti pemanasan memiliki pengaruh untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah siswa dari kelas XI-3 SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test, dengan hasil nilai P-Value sebesar 0,000. Dengan ini nilai a < (0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan. Bedasarkan hasil penelitian 3 siswa masih belum siap untuk mengikuti pembelajaran PJOK dan sebanyak 28 siswa siap untuk mengikuti pembelajaran PJOK dengan persentase 90%. Sehingga ada pengaruh penerapan permainan kecil sebagai pengganti pemanasan untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK.