Pemetaan wilayah administratif merupakan aspek krusial dalam menunjang tata kelola pemerintahan yang efektif di tingkat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses dan manfaat penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam penyusunan peta administratif Nagari Sikucur. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang dengan pemerintah nagari dan masyarakat setempat. Proses pemetaan dilakukan secara sistematis, mulai dari pengumpulan data spasial dan non-spasial, proses digitasi, klasifikasi dan pemberian atribut, hingga penyusunan layout peta. Data diklasifikasikan dalam layer-layer tematik yang mencakup batas administrasi, jaringan jalan, fasilitas umum, penggunaan lahan, dan fitur geografis lainnya. Hasil dari kegiatan ini berupa peta digital dan cetak yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan perencanaan pembangunan, evaluasi kebijakan, serta edukasi masyarakat. Peta yang dihasilkan juga berperan dalam mendorong partisipasi publik dan meningkatkan transparansi pemerintahan melalui penyediaan informasi spasial yang akurat dan mudah diakses. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SIG di tingkat nagari tidak hanya memungkinkan pemetaan yang lebih akurat dan informatif, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat serta memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan data spasial secara mandiri dan berkelanjutan.