Agus Noviar Putra
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transformasi Ekonomi Digital Berbasis Blue Economy pada Usaha kecil Kelompok Usaha Pengolahan Ikan Asin di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Muhammad Sadri; Trysanti Kisria Darsih; Agus Noviar Putra; Nurul Hasanah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok usaha pengolahan ikan asin di Desa Jaring Halus mengalami permasalahanpada aspek produksi, manajemen, dan pemasaran. Permasalahan pada aspek produksiterletak pada keterbatasan peralatan, dimana proses produksi hanya memanfaatkan panassinar matahari. Proses i n i sering mengalami kendala akibat cuaca hujan. Selain itukendala dalam mengembangkan usahanya karena modalnya terbatas. Pengelola pernahmengajukan pinjaman modal di Bank namun ditolak karena tidak memiliki pembukuanusaha. Permasalahan lainnya pada aspek pemasaran. Kemasan produk ikan asin ini kurangmenarik dan produk ikan asin hanya dipasarkan di pasar tradisional.Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memperbaiki permasalahan produksi, manajemen, danpemasaran pada kelompok usaha pengolahan ikan asin untuk meningkatkan produksi dankualitas produk ikan asin, meningkatkan pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Solusi yangdiupayakan melalui kegiatan PKM ini adalah 1) Melakukan rancang bangun, pelatihan danpendampingan alat pengeringan ikan; 2) Melakukan pelatihan dan pendampinganpenyusunan laporan keuangan menggunakan aplikasi akuntansi berbasis android; 3)Melakukan rancang bangun kemasan produk ikan asin yang berdaya saing; dan 4)Melakukan rancang bangun pemasaran berbasis e-commerce.Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan pada Kelompok usaha pengolahan ikan asinini meliputi rancang bangun, pelatihan dan pendampingan. Sedangkan tahapan pelaksanaankegiatan PKM yaitu 1) Koordinasi kegiatan; 2) Persiapan peralatan dan bahan; 3) Rancangbangun teknologi tepat guna (TTG); 4) Pelatihan dan pendampingan 5) Serah terima TTG;6) Monitoring dan evaluasi; dan 7) Pencapaian luaran dan penyusunan laporan.Hasil kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi tepat guna alatpengering ikan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 300% dan Efisiensibiaya yang dicapai akibat penggunaan alat pengering ikan adalah sebesar 37%. Selain ituKelompok usaha pengolahan ikan asin Jaring Halus telah memiliki Aplikasi AkuntansiSederhana Berbasis Android yang menjadi solusi dalam memecahkan permasaahanmanajemen keuangan di Kelompok usaha pengolahan ikan asin Jaring Halus dan telahmemiliki kemasan yang digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim,mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasaruntuk menjadi ciri khas atau branding. kegiatan ini juga menghasilkan profile pemasaransecara online (e-commerce) bagi Kelompok usaha pengolahan ikan asin Jaring Halus.
Pelatihan Teknologi dan Digitalisasi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Dasar Rajagukguk, Kiki Pratama; Deni Hartanto; Agus Noviar Putra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDN 058424 Sei Gelugur. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi pedagogik dan professional guru dalam menggunakan media digital dalam pembelajaran. Berdasarkan permasalahan prioritas yang akan diselesaikan, beberapa solusi yang ditawarkan dibidang teknologi pendidikan dan pembelajaran adalah dengan membuat sosialisasi dan penyuluhan mengenai teknologi dan digitalisasi pembelajaran di pendidikan dasar. Sedangkan solusi untuk permasalahan bidang sumber daya pendidikan adalah dengan menyediakan aplikasi Wondershare Filmora versi 12.0 serta memberikan pelatihan serta pendampingan dalam menyusun dan mengembangkan media pembelajaran sebagai salah satu komponen bahan ajar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan seminar, diskusi, dan pelatihan. Evaluasi kegiatan dilakukan selama berlangsungnya kegiatan dan di akhir kegiatan diberikan kuisioner. Melalui pelatihan ini, guru dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menggunakan berbagai alat teknologi, perangkat lunak, dan aplikasi pendidikan. Hal ini membantu guru merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam memanfaatkan teknologi dalam pengajaran mereka.
ALAT BANTU LATIHAN TENDANGAN TERHADAP KETEPATAN SASARAN Nur Kharisma Fajriah; Sinaga, Fajar Apollo; Gultom, Syamsul; Hasibuan, Rosmaini; Zulaini; Agus Noviar Putra
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol. 8 No. 2: Oktober 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v8i2.66169

Abstract

Pencak silat menjadi tempat penyaluran bakat untuk memunculkan atlet yang berprestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan alat bantu latihan yang efektif, meningkatkan kemampuan latihan tendangan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas latihan tendangan bagi siswa pencak silat pemula di perguruan hari hilang di Kecamatan Tanjung Pura. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Teluk Nibung, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Jumlah subyek pada penelitian ini sebanyak 16 siswa yang masuk kategori pemula dengan metode penelitian yaitu menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Berdasarkan hasil dari data kuisioner analisa kebutuhan disimpulkan bahwa alat bantu latihan yang dirancang sangat dibutuhkan oleh siswa pencak silat pemula, memiliki tingkat kenyamanan yang sangat baik serta memiliki tingkat keefektifan yang sangat baik dan sangat bermanfaat bagi pesilat terutama pesilat pemula. Terciptanya alat bantu latihan berupa samsak yang dimodifikasi dengan sensor yang layak digunakan oleh siswa pencak silat pemula. Berdasarkan data dari hasil validasi pakar olahraga dengan jumlah skor 91 yang masuk dalam kategori “sangat baik” dan juga data hasil validasi dari ahli alat dengan jumlah skor 88 masuk dalam kategori “sangat baik.”