Penelitian pengembangan ini memaparkan mengenai masalah keterbatasan media pembelajaran yang dialami oleh peserta didik pada materi teks anekdot di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan, mengembangkan produk media pembelajaran berupa media mobile learning dalam pembelajaran teks anekdot di SMA kelas X yang dapat diunduh di google playstore, serta mendeskripsikan kelayakan produk media pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) yang disadur dari teori Sugiyono. Prosedur penelitian Sugiyono yang terdiri atas sepuluh Langkah diringkas menjadi enam langkah sesuai kebutuhan peneliti serta standar penelitian dan pengembangan tingkat sarjana, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data informasi, desain produk, validasi produk, uji coba produk dan revisi produk. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Bandarlampung terhadap pendidik Bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara dan survei menggunakan kuesioner. Wawancara dilaksanakan untuk menemukan masalah yang ada sedangkan survei menggunakan kuesioner dilaksanakan untuk validasi kelayakan produk.This developmental research addresses the limitations in learning media experienced by students regarding the anecdote text material in high school. The aim is to produce and develop a learning media product in the form of mobile learning for teaching anecdote texts in 10th-grade high school, available for download on Google Play Store, and to describe the feasibility of this learning media product. The method employed in this study is the Research and Development (R&D) method adapted from Sugiyono's theory. Sugiyono's ten-step research procedure is condensed into six steps based on the researchers' needs and the standards of undergraduate research and development: identifying potential and problems, collecting data and information, product design, product validation, product testing, and product revision. The study took place at MAN 1 Bandarlampung with Indonesian Language educators. Data collection techniques involved interviews to identify existing issues and surveys using questionnaires for product validity validation.Keywords: Anecdote, Cross Platform, Mobile Learning.