Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Gemakes: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

TAPIS BAHAYA RISIKO STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENDAMPINGAN KELUARGA DI KELURAHAN MULYOREJO KOTA MALANG: TACKLING THE DANGERS OF STUNTING THROUGH COMMUNITY EMPOWERMENT AND FAMILY ASSISTANCE IN MULYOREJO SUB-DISTRICT MALANG CITY Dwipajati, Dwipajati; Astuti, Erlina; Tyas, Maria Ciptaning; Ernawati, Naya; Kurniasari, Fitriana; Pertami, Sumirah Budi; Jayadi, Lukky; Trisnanto, Puguh Yudho
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i3.2739

Abstract

Masalah makan pada balita seringkali menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya balita stunting. Ibu balita menjadi penentu keberhasilan praktek pemberian makan balita. Sedangkan kader posyandu merupakan penggerak masyarakat yang turut ambil bagian dalam mentransfer informasi terkait gizi dan kesehatan dalam mendukung tumbuh kembang balita. Sehingga pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kemampuan kader dalam mendeteksi gangguan tumbuh kembang pada balita yang mengarah pada kondisi stunting dan juga peningkatan kemampuan ibu balita dalam menyiapkan makanan balita stunting sehingga berdampak pada pertambahan tinggi dan berat badan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kader posyandu yang masuk kategori baik dalam mendeteksi gangguan tumbuh kembang baik dari segi antropometri atau penggunaan form skrining (KPSP). Selain itu terjadi peningkatan peningkatan keterampilan Ibu balita dalam menyiapkan makan sehingga nafsu makan anak membaik. Nafsu makan yang membaik menyebabkan peningkatan berat badan dan tinggi badan balita dengan rerata peningkatan berat badan selama 1 bulan sebesar 420 gram dan pertambahan tinggi badan sebesar 1,88 cm. Program  pengabdian masyarakat pendampingan pada keluarga balita stunting yaitu menjadi salah satu terobosan baru  dalam  penentuan strategi  yang  efektif  dan  terintegrasi,  berbasis  masyarakat  untuk menurunkan  resiko  stunting.