Alfiyatin, Yuliana
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukasi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN SISWA KELAS III MI AL-IBROHIMY GALIS BANGKALAN Alfiyatin, Yuliana
JEMI Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : STIT Al-Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/jemi.v2i1.394

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika merupakan permasalahan yang terjadi di MI Al-Ibrohimy Galis-Bangkalan. Rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas III tersebut disebabkan oleh faktor guru di antaranya: (1) guru dalam proses pembelajaran kurang membimbing siswa dalam bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain atau teman sebangkunya; (2) guru kurang mengoptimalkan partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan pada proses pembelajaran;dan (3) guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain. Adapun materi pembelajaran yang sangat sulit dipecahkan oleh siswa khususnya di kelas III MI-Alibrohimy Bangkalan ialah materi pecahan sebab materi ini merupakan materi dasar yang akan dipakai pada materi-materi selanjutnya, baik pada materi kelas V dan VI bahkan pada jenjang pendidikan setelah SD/MI/Sederajat. Alternatif pembelajaran yang inovatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas III MI Al-Ibrohimy Bangkalan yaitu menerapkan Model Pembelajaran POE (Prediction Observation Explanation). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan Penerapan Model Pembelajaran POE (Prediction Observation Explanation) serta ada tidaknya pengaruh Penerapan Model Pembelajaran POE (Prediction Observation Explanation) terhadap hasil belajar siswa kelas III MI al-Ibrohimy Bangkalan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan instrumen angket dan Tes Hasil Belajar (THB) yang kemudian untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara Penerapan Model Pembelajaran POE (Prediction Observation Explanation) dengan hasil belajar siswa kelas III MI Al-Ibrohimy pokok bahasan pecahan yaitu menggunakan analisis product moment. Diperoleh hasil rxy hitungnya adalah 0,751 r table pada taraf signifikan 5% adalah 0,413 r hitung diperoleh 0,751 yang kemudian dibandingkan dengan r tabelnya diperoleh 0,413 menunjukkan bahwa lebih besar r hitung dibandingkan r table, artinya H1 diterima dan H0 ditolak, maka ada pengaruh model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation) terhadap hasil belajar pada pokok bahasan pecahan siswa kelas III MI Al-Ibrohimy Galis-Bangkalan.
ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN DEEP LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KATERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SKALA DI KELAS VI MI AL-FALAH Alfiyatin, Yuliana
JEMI Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : STIT Al-Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The results of the interviews revealed that sixth-grade students at MI Al-Falah Dakiring Socah Bangkalansaat are currently experiencing difficulties in learning because they are unmotivated and do not pay attention to the teacher's explanations. As a result, many students are unable to develop critical thinking skills and often give perfunctory answers to the exercises given by the teacher. They also lack in-depth analysis of the steps needed to solve the problems given. Deep learning, which is pedagogical learning to meet the needs of today's education. Deep learning is learning that focuses on a comprehensive understanding of concepts, meaningful information management, and the ability of students to relate the knowledge they have acquired to real life, as well as to think critically, reflectively, and creatively in problem solving. This research method is field research that adopts a qualitative approach. Field research includes types of research that require researchers to go directly to the research location and interact directly with the local community. In this study, researchers can directly experience the phenomena that arise in the field and gain a comprehensive and clear understanding of the situation and conditions at the research location. The analysis shows that there are changes in students before and after using deep learning. Among other things, students become more active in discussions with their classmates and group members, actively ask questions, actively search for data or information through learning resources, and analyze each question by trying to answer based on analysis and data. Students are more confident in expressing their opinions, challenging their peers' opinions based on data and analysis, and willing to collaborate to find solutions to the questions and problems they encounter. This indicates an improvement in students' critical thinking skills through the use of deep learning in the scale material in the sixth grade at MI Al-Falah Dakiring Socah Bangkalan. This certainly has a positive impact, enabling learning objectives to be achieved. Given several obstacles in the learning process, as a researcher and classroom teacher, I have carefully prepared learning scenarios before the lessons begin so that the efforts that have been planned can minimize the obstacles encountered during the learning process, thereby ensuring that the learning objectives are achieved to the fullest extent possible. Keywords: Deep learning, critical thinking skills
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT KELAS VI MI AL-FALAH Alfiyatin, Yuliana
JEMI Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : STIT Al-Ibrohimy Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61815/jemi.v1i2.285

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena manusia juga terlahir dengan tanpa membawa apapun untuk hidup di dunia ini. Maka perlu ikut serta berikhtiar dalam proses kehidupan manusia salah satunya dengan belajar. Belajar juga dapat diartikan sebagai kegiatan menuntut ilmu yaitu salah satunya dapat ditempuh melalui pendidikan. Dalam proses belajar, Guru tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang studi yang akan diajarkan saja, tetapi juga harus menguasai dan mampu menggunakan salah satunya model pebelajaran. Guru kreatif, professional dan menyenangkan harus memiliki beberapa konsep dan cara untuk mendongkrak kualitas pembelajaran. Pembelajaran akan berjalan dengan baik ketika guru memiliki tanggung jawab di dalam pembelajaran tersebut misalnya inisiatif penggunaan inovasi model pembelajaran yang memungkinkan siswa bisa belajar secara maksimal dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk belajar secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri .tujuan penelitian ini adalah Menggambarkan Proses penerapan Model Pembelajaran inkuiri terbimbing dan Untuk mengetahui adanya pengaruh Proses penerapan Model Pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Bilangan Bulat Kelas VI MI Al-Falah Dakiring. Teknik pengumpulan data yaitu Observasi, Dokumentasi, Angket , THB (Tes Hasil Belajar). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI MI Al-Falah Dakiring. Pada penelitian ini sampel dari kelas VI berjumlah sebanyak 29 siswa. penelitian ini dilakukan MI. Al-Falah berada di desa Dakiring Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Analisis penelitian ini adalah menggunakan analisis dengan menggunakan rumus prosentase. dari hasil pembahasan dan penelitian tersebut memperoleh kesimpulan sebagai berikut, rekomendasi pada penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat memberi belajar yang baru dan aktif sehingga mendapatkan kesempatan pada siswa untuk belajar lebih dan mampu mencoba hal yang baru tanpa dilepas langsung melainkan guru akan membimbing dan mengarahkanya Kata kunci: Model pembelajaran inkuiri terbimbing, hasil belajar