Bonus demografi adalah kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan dengan penduduk yang sudah tidak produktif (kurang dari 14 tahun dan di atas 64 tahun). Bonus demografi memberikan kesempatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Namun, pemanfaatan bonus demografi memerlukan kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik, ketersediaan lapangan kerja, serta konsistensi. Tujuannya peneloitian ini, dapat melihat bagaimana bonus demografi pada sistem kesehatan dan bagaiamana pengoptimalan peluang serta tantangannya. Dengan metode Literature review dengan melakukan penelusuran artikel dengan kata kunci yang telah di tetapkan. Optimalisasi bonus demografi penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan SDM berkualitas dan lapangan kerja yang layak. Meskipun memberi peluang ekonomi, tidak dioptimalkan bisa jadi ancaman. Program seperti penanaman karakter hidup bersih dan posyandu remaja mendukung upaya pengoptimalkan bonus demografi. Tantangan sistem kesehatan termasuk lapangan kerja terbatas, tingginya pengangguran, dan IPM rendah yang berkontribusi pada stunting. Strategi yang dibutuhkan meliputi kebijakan kesehatan untuk bayi, wanita, anak, dan pekerja serta perluasan akses layanan kesehatan dan kontrasepsi.