Indonesia berada di peringkat ke-7 dalam negara teratas dengan wabah campak global. pelaporan kegiatan surveilans menyatakan bahwa lebih dari 11.000 terdapat kasus suspek campak, dimana dari hasil pemeriksaan didapatkan 12-39% campak pasti. Kepatuhan vaksinasi campak menajdi sangat penting demi menurunkan bahkan menghilangkan kasus campak di Indonesia. Tujuan penelitian ini adlah untuk menganalisis hubungan pendidikan, pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Posyandu Puyuh Link. Delingseng RT 001 RW 003 Kel.kebonsari Kec.Citangkil Kota Cilegon pada bulan Bulan Oktober - Januari 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 12 – 18 bulan sebanyak 52 bayi yang diambil dengan tekhnik total sampling. Variabel independent penelitian ini adalah pendidikan, pengetahuan dan dukungan keluarga. Variabel dependen adalah kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan menggunakan uji chi-square. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi (p value 0,001), terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi (p value 0,000) dan juga terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pemberian imunisasi campak pada bayi (p value 0,000).