Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Aspal : Jurnal Aspirasi Teknik Sipil

Analisa Kecelakaan Ditinjau Dari Kondisi Kelengkapan Fasilitas Keselamatan Pada Jalan Brigjend Katamso Kota Medan Widiono Muji Firmansyah; Gunawan Tarigan; Hamidun Batubara
aspal Vol 1 No 2 (2023): Aspal : Jurnal Aspirasi Teknik Sipil
Publisher : Unmuh Babel Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/aspal.v1i2.16

Abstract

Kecelakaan lalu lintas menurut UU Nomor 22 tahun 2009 adalah suatu peristiwa di jalan raya tidak terduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan kerugian baik secara materi maupun penderitaan bagi yang mengalaminya. Kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengguna jalan, ketidaklayakan kendaraan serta ketidaklayakaan jalan atau lingkungan. Jalan Brigjend Katamso termasuk daerah rawan kecelakaan karena pada ruas jalan ini terdapat banyak kegiatan masyarakat, pertokoan, kios-kios, pedagang kaki lima (PKL), dan pemukiman penduduk. Selain itu, pada ruas jalan ini masih terdapat fasilitas keselamatan jalan yang tidak memenuhi persyaratan bangunan pelengkap jalan. Dari perhitungan nilai EAN terdapat satu segmen yang termasuk kategori blackspot yaitu pada segmen 7 dengan nilai EAN tertinggi sebesar 87 melewati batas nilai UCL sebesar 32,05894. Terdapat beberapa fasilitas keselamatan jalan yang sudah tidak layak seperti kondisi marka jalan yang telah pudar, rambu petunjuk jalan yang tertutup oleh pohon yang rimbun, tidak adanya rambu batas kecepatan, dan lampu penerangan jalan yang juga pencahayaannya tertutup oleh pohon yang rimbun. Kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh faktor manusia sebesar 75%, kendaraan 17%, jalan dan lingkungan sebesar 8%. Berdasarkan data laka dari Satlantas Polrestabes Medan dan hasil kusioner didapat bahwasanya faktor fasilitas keselamatan jalan tidak berpengaruh terhadap kecelakan yang terjadi.
Analisa Kinerja Simpang Bundaran Bersinyal Pada Tugu Timbangan Lubuk Pakam – Deli Serdang Al hafid, Ibnu; Gunawan Tarigan; Hamidun Batubara
aspal Vol 2 No 1 (2024): Aspal : Jurnal Aspirasi Teknik Sipil
Publisher : Unmuh Babel Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35438/aspal.v2i1.24

Abstract

Bundaran Tugu Timbangan merupakan salah satu bundaran penting di kota Lubuk Pakam yang menghubungkan jalan antar kecamatan namun juga menjadi salah satu jalan lintas provinsi, berdasarkan permasalahan tersebut maka penyusun akan mencoba menganalisis kinerja pada simpang bundaran Tugu Timbangan. Sehingga dapat menghindari kepadatan arus lalu lintas yang lebih besar akibat tingginya volume kendaraan yang menumpuk dari setiap ruas jalinan tersebut. Kondisi ini memerlukan penelitian untuk mengetahui kinerja bundaran pada kondisi yang ada dan yang akan datang,Adapun dalam penelitian ini dilakukan survey volume arus lalu lintas yang dilakukan selama dua hari yaitu hari Sabtu dan hari Senin dari pukul 06.00 – 18.00 WIB dan pengambilan data geometri bundaran dilakukan pada malam hari, jenis data yang digunakan untuk keperluan analisis adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI-1997). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa arus lalu lintas di kawasan perempatan jalan Medan, jalan Lubuk Pakam, jalan Perbaungan dan jalan Galang mengalami kemacetan pada jam puncak Senin pagi pukul 07.00 – 09.00, yaitu 3456,3 smp/jam. Pengaturan sinyal diatur dalam 4 fase dengan siklus 190/160 detik. Kinerja simpang tersebut dapat dilihat dari nilai kapasitas 5042,34 smp/jam, derajat kejenuhan 0,685, panjang antrian 29,16 m dan tundaan 10,627 detik/smp, dan simpang bersinyal tugu timbangan Lubuk Pakam memiliki tingkat pelayanan B dengan kondisi tundaan lebih dari 5 detik sampai 15 detik per kendaraan.