Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis peran Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran menulis karya ilmiah siswa kelas XI, (2) mengidentifikasi potensi risiko pelanggaran etika keilmuan yang muncul dalam penggunaan AI untuk pembelajaran menulis karya ilmiah, dan (3) merumuskan strategi integrasi etika keilmuan dalam penggunaan AI pada pembelajaran menulis karya ilmiah siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di MAN 2 Mojokerto. Subjek penelitian terdiri atas kelas XI MIPA 4, yang berjumlah 36 siswa, dan telah menggunakan teknologi AI dalam pembelajaran menulis karya ilmiah, serta seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terlibat dalam proses pembelajaran tersebut. Data dikumpulkan melalui tiga teknik utama: wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis tematik, yaitu proses pengidentifikasian, analisis, dan pelaporan pola atau tema yang muncul dalam data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI memberikan kontribusi positif dalam mempermudah siswa menyusun struktur tulisan, memperbaiki tata bahasa, dan meningkatkan efisiensi proses pembelajaran. Namun, penggunaan AI tanpa bimbingan yang memadai memunculkan risiko plagiarisme, ketergantungan berlebihan, dan penurunan kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk mengatasi tantangan ini, strategi yang diusulkan meliputi penyusunan pedoman etis penggunaan AI, pelatihan literasi teknologi, dan evaluasi pembelajaran berbasis proses. Penelitian ini menegaskan bahwa AI dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif jika digunakan secara bijak dengan pendampingan guru yang memadai. Integrasi nilai-nilai etika keilmuan menjadi kunci dalam memanfaatkan teknologi AI secara optimal untuk mendukung pembelajaran menulis karya ilmiah yang bertanggung jawab.