Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia

Analysis of Self Concept and Family Support on Marriage Readiness: A Literature Study Cusinia, Azahra Hardi; Firman, Firman
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/4.11980

Abstract

High rates of divorce, often attributed to lack of willingness to marry, point to an urgent need to investigate factors influencing such willingness. This article explores the relationship between self-concept, family support, and marriage readiness. It is based on a literature review that analysed multiple sources and previous research, which are synthesized and presented here. Therefore, a positive correlation between an individual's self-concept and the support they receive from their family is crucial in determining their readiness to enter the marriage phase. This is because the relationship between an individual's self-concept and the support they receive from their family provides a strong foundation for embarking on a new phase in life.
Efek Pengabaian Kesehatan Mental Siswa di SMA Negeri 2 Sungai Penuh: Tanggung Jawab Sistem Pendidikan atau Keluarga? Basit, Abdul; Cusinia, Azahra Hardi
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 5, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/4.351167

Abstract

Kesehatan mental siswa telah menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap performa akademis dan kesejahteraan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pengabaian kesehatan mental siswa di SMA Negeri 2 Sungai Penuh dan menganalisis sejauh mana sistem pendidikan bertanggung jawab atas kesejahteraan psikologis siswa. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari wawancara dengan guru, konselor sekolah, dan siswa untuk memahami persepsi mereka mengenai dukungan kesehatan mental di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya perhatian dan sumber daya yang memadai untuk kesehatan mental siswa dapat mengakibatkan penurunan motivasi belajar, meningkatnya tingkat kecemasan, serta risiko gangguan psikologis yang lebih serius. Selain itu, muncul kontroversi tentang peran sistem pendidikan dalam isu ini. Beberapa pihak menganggap sekolah bertanggung jawab untuk menyediakan dukungan yang lebih terstruktur bagi kesehatan mental siswa, sementara pihak lain melihat bahwa kesehatan mental merupakan urusan pribadi siswa yang sebaiknya ditangani oleh keluarga atau profesional kesehatan mental di luar lingkungan sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SMA Negeri 2 Sungai Penuh membutuhkan pendekatan yang lebih holistik dan inklusif dalam mendukung kesehatan mental siswa, yang diintegrasikan sebagai bagian dari pendidikan secara keseluruhan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat mendorong kebijakan pendidikan yang lebih memperhatikan kesejahteraan mental siswa sebagai elemen esensial dalam pencapaian keberhasilan akademik dan pengembangan karakter.