Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar

DESKRIPSI JENIS-JENIS KESALAHAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA KELAS IV Sitti Rahmaniar; Nana Sumarna; Muhammad Yasin; Izlan Sentryo
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 3 (2023): Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGSD FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v6i3.21

Abstract

Rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah terdapat siswa yang melakukan kekeliruan terkait penyelesaian soal matematika. Tujuan penelitian.ini adalah mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa.menggunakan metode Newman dalam menyelesaikan soal cerita.matematika materi KPK dan FPB pada kelas IV. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di kelas IV dengan jumlah siswa 20 orang, terdiri dari 6 siswa perempuan dan.14.siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu Credibility, Transfermability, Dependability, Confirmability. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa jenis kesalahan yang di lakukan siswa kelas IV ketika menyelesaikan soal matematika materi KPK dan FPB berdasarkan analisis kesalahan Newman ada,5,jenis kesalahan, yakni kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir.
ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN KELAS VA SD NEGERI 1 WAWOTOBI Febri Yanti; Izlan Sentryo; Mustari, Facharuddin
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 1 (2023): Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGSD FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v7i1.31

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh siswa kelas V SD Negeri 1 Wawotobi dalam menyelesaikan soal operasi hitung pecahan, dan (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat kemampuan siswa kelas V SD Negeri 1 Wawotobi dalam menyelesaikan soal operasi hitung pecahan. Penelitian ini mengikutsertakan 28 siswa kelas VA SD Negeri 1 Wawotobi sebagai subjeknya. .Penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini.Penulis menggunakan metode perhitungan persentase untuk analisis data.Temuan penelitian ini menjelaskan berbagai masalah dan faktor yang berkontribusi terhadap kesulitan siswa memecahkan operasi aritmatika pecahan.Ketika mengerjakan soal, siswa mengalami kesulitan sebagai berikut:1) Tidak dapat membentuk kalimat matematika dan melakukan rata-rata 24,1% operasi pecahan.2) kesulitan rata-rata 44,4% dalam operasi aritmatika3) kesulitan, yang rata-rata 31,5%, dengan bahan pendukung. Faktor pribadi siswa, materi faktor penguasaan konsep, dan faktor pendampingan guru menjadi penyebab kesulitan siswa.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR Widiani, Kadek Ayu; Izlan Sentryo; Nana Sumarna
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2023): Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGSD FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v7i2.41

Abstract

Melalui penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di kelas IV SD Negeri 5 Landono, penelitian ini berusaha untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat. Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah jenis penelitian ini. Penelitian ini dilakukan hingga dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Data kuantitatif akan dievaluasi secara kuantitatif berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa pada akhir setiap siklus tindakan, sedangkan data kualitatif akan dinilai secara deskriptif kualitatif melalui hasil observasi yang dikumpulkan. Berdasarkan hasil penelitian, siklus I menghasilkan nilai rata-rata 54,66%, sedangkan siklus II menghasilkan nilai rata-rata 83,55%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan keterlibatan siswa, keterlibatan guru, dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Landono.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL DI KELAS IV Fitria Ramadani; Muhammad Yasin; Izlan Sentryo
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 3 (2023): Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGSD FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v7i3.48

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajarrsiswa pada mata pelajaranmMatematika pada materi Pecahan senilai dan campuran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode drill. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Subyek penelitian ini siswa kelas IV SD N 88 Kendari berjumlah 27 siswa yaitu 12 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Metode untuk mengumpulkan data yaitu observasi, tes danndokumentasi. Teknik analisis data yaitu deskitif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus pembelajaran, yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Langkah-langkah dalam proses penelitian meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (doing), pengamatan (observing) dan evaluasi (evaluating), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari metode drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I bahwa pertemuan 1 dilaksanakan sebesar 86,36% dan pertemuan 2 dilaksanakan sebesar 90,90%, sedangkannsiklus II pertemuan 1 dilaksanakan sebesar 93,18% dan pertemuan kedua dilaksanakan sebesar 95,45%, dan hasil belajar siklus pertama persentase yang dilaksanakan sebesar 87,5% dan pertemuan kedua sebesar 91,07%, sedangkan pada siklus II pertemuan pertama sebesar 96,42% dan pertemuan kedua dilaksanakan sebesar 98,21%. Pada siklus kedua, 22 dari 27 siswa telah menyelesaikan studinya secara konvensional, dengan nilai rata-rata 83,18 dan tingkat ketuntasan 81,48%.