Armalia, Inayah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AGROSCRIPT Journal of Applied Agricultural Sciences

Pengaruh Konsentrasi Giberelin dan Lama Perendaman terhadap Viabilitas Benih Kopi (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Armalia, Inayah; Wahyuningsih, Sri; Handayani, Tundjung Tripeni; Mahfut, Mahfut
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 6 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v6i1.1554

Abstract

Benih kopi robusta sulit berkecambah karena memiliki kulit biji yang keras sehingga menghambat proses penyerapan air dan gas. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan kecambah yaitu dengan merendam benih kopi robusta dalam larutan giberelin yang merupakan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi giberelin, lama perendaman, dan kombinasi kedua perlakuan yang efektif dalam mempercepat pertumbuhan kecambah benih kopi robusta. Penelitian dilakukan di Laboratorium Botani, FMIPA Universitas Lampung dari Bulan Oktober sampai Desember 2022. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu konsentrasi giberelin yang terdiri dari 0 ppm (G0), 85 ppm (G1), dan 170 ppm (G2). Faktor kedua 2 yaitu lama perendaman yang terdiri dari 1,5 jam (T1) dan 3 jam (T2). Benih kopi robusta yang telah diberi perlakuan disemai dan diamati selama 50 hari. Parameter pengamatan meliputi, persentase pertumbuhan kecambah, laju pertumbuhan kecambah, panjang akar terpanjang kecambah, dan panjang hipokotil. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan konsentrasi 85 ppm (G1) dan lama perendaman 1,5 jam (T1) efektif dalam mempercepat pertumbuhan kecambah benih kopi robusta dan memberikan pengaruh yang paling positif pada parameter persentase pertumbuhan kecambah, laju pertumbuhan kecambah, panjang akar terpanjang kecambah, dan panjang hipokotil.