Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PKM Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Quizziz bagi Guru SMAN Kabupaten Majene Amir, Johar; Dalle, Ambo; Herdiani, Rizki; Mahande, Ridwan Daud; Setialaksana, Wirawan
PENGABDI PENGABDI: VOL. 5, NO.1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v5i1.62156

Abstract

Abstrak. Evaluasi pembelajaran bukan sekadar untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik, melainkan juga digunakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses belajar. Oleh karena itu, tim merasa perlu melaksanakan pengabdian dengan judul “PkM Bagi Guru SMAN 1 Kabupaten Majene dalam Pembuatan Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Quizi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA SMP DI MAKASSAR Dewi, Anita Candra; Fitri, Sakinah; Satriani, Irma; Herdiani, Rizki
Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan Vol 4, No 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/progresif.v4i2.71368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experimental design) dengan Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model STAD dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen (82,7) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (74,5), dengan peningkatan yang lebih signifikan. Uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (p < 0,05), membuktikan bahwa model STAD lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa. Model ini memungkinkan interaksi aktif, diskusi, dan umpan balik yang konstruktif, sehingga meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam menulis teks eksplanasi. Oleh karena itu, STAD direkomendasikan sebagai metode pembelajaran yang efektif dalam pengajaran menulis.
Analisis Pemahaman Mahasiswa terhadap Afiksasi dalam Bahasa Indonesia: Studi Kasus di Universitas Negeri Makassar Herdiani, Rizki; Dewi, Anita Candra; Fitri, Sakinah; Satriani, Irma
HUMAN: South Asian Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2025): HUMAN: South Asian Journal of Social Studies (Article in Press)
Publisher : HUMAN: South Asian Journal of Social Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/human.v5i1.72474

Abstract

Abstract. The lack of understanding regarding affixation can lead to errors in word usage, resulting in ambiguity in the meaning of their academic writing. This study aims to thoroughly examine how students comprehend affixation in the Indonesian language, the factors influencing that understanding, and the challenges they face in applying it in academic communication. The type of research employed is descriptive qualitative, focusing on the collection and analysis of in-depth data regarding students' understanding of affixation. The sample for this study consists of 68 students from the Indonesian Language and Literature Education programme at Universitas Negeri Makassar. Data collection techniques include interviews, questionnaires, text analysis, and direct classroom observations. Data analysis is conducted through thematic analysis to identify key themes related to the understanding of affixation. The results indicate that the application of affixation in students' academic writing still reveals errors in affix usage, the use of confixes, and the writing of affixes and prepositions. Several factors influencing students' understanding of affixation can be observed from cognitive, pedagogical, and learning environment aspects. Various teaching strategies have proven effective in enhancing students' engagement, conceptual understanding, and analytical skills regarding the structure of affixes in the Indonesian language, including contextual approaches, project-based learning, digital technology, and collaborative methods. This research reinforces the fact that mastery of morphology, particularly affixation, remains a significant challenge in students' academic writing. This necessitates a more applied, contextual, and error-based approach to teaching morphology that addresses the common mistakes encountered.Keywords: affixation, morphology, learning strategies
INTEGRATING HOTS IN INDONESIAN HIGH SCHOOL TEXTBOOKS: A COMPARATIVE STUDY OF THE 2013 AND MERDEKA CURRICULUM Rahim, Abd; Aziz, Abdul; Ilma Rahim; Herdiani, Rizki; Ambarita, Jenri; Nurhikmah
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2025): Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v7i1.9426

Abstract

This study evaluates and compares the integration of Higher Order Thinking Skills (HOTS) in Indonesian language textbooks for high school students under the 2013 Curriculum and the Merdeka Curriculum. Using a qualitative descriptive approach, the study conducts content analysis of four textbooks two aligned with the 2013 Curriculum and two with the Merdeka Curriculum employing HOTS criteria derived from Bloom’s taxonomy. The findings reveal that the 2013 Curriculum textbook (2014 edition) includes 78 questions, with 17 in the analyzing category and 37 in the evaluating category (32 checking and 24 criticizing questions). In comparison, the Merdeka Curriculum textbook (2021 edition) presents 55 questions, comprising 14 analyzing and 32 evaluating questions (25 checking and 16 criticizing). Despite a decrease in the total number of questions, the Merdeka Curriculum exhibits a greater emphasis on deeper critical evaluation, reflecting a pedagogical shift toward fostering students' critical thinking competencies. The contribution of this research lies in providing empirical evidence on how curriculum reforms affect the cognitive depth of textbook content, thereby offering insights for curriculum developers, textbook authors, and educators in designing learning materials that effectively promote 21st-century skills.
PERTUNJUKAN DRAMA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 MAKASSAR Satriani, Irma; Abidin, Aslan; Herdiani, Rizki; Ramadhan, Nur Syawaluddin; Ramadani, Aulia Magfira
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 03 (2025): JUNI 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif pelatihan drama dalam membina pendidikan sosial dan moral di SMA 12 Makassar. Dengan menggunakan metode kualitatif, dan melibatkan siswa kelas XI sebagai peserta. Melalui pendidikan drama, siswa belajar mengembangkan nilai-nilai sosial seperti empati, kerja sama tim, dan penerimaan dengan terlibat dalam berbagai situasi dunia nyata. Temuan pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan media drama dapat meningkatkan kesadaran sosial, pengembangan karakter, dan kapasitas siswa untuk memahami sudut pandang orang lain dan menghargai keberagaman. Pengabdian ini mendukung penggunaan metode yang berfokus pada drama sebagai strategi pendidikan karakter yang relevan dan efisien di lingkungan sekolah menengah.
Perbandingan Kompetensi Literasi Membaca antara Siswa Kelas VIII SMPN 1 Takalar dengan SMPN 1 Sanrobone Amir, Johar; Mahmudah, Mahmudah; Herdiani, Rizki; Bakri
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3345

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dua hal pokok, yaitu: (1) mengungkap kompetensi membaca siswa SMPN 1 Takalar dalam menemukan informasi (2) mengungkap kompetensi membaca siswa SMPN 1 Sanrobone dalam memahami informasi. Dan membuktikan adanya perbedaan kompetensi membaca antara siswa SMPN 1 Takalar dengan siswa SMPN 1 Sanrobone dalam mengevaluasi dan merefleksikan informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang mengukur kompetensi literasi membaca siswa kemudian mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap kompetensi literasi membaca siswa melalui skor dari sampel yang telah terkumpul sebagimana adanya atau sesuai dengan fakta. Data dalam penelitian ini berupa angka dari hasil pekerjaan siswa yang diolah untuk mengukur kompetensi literasi membaca siswa kelas VIII SMPN 1 Takalar dan siswa SMPN 1 Sanrobone melalui tes berbasis PISA. Populasi penelitian ini yakni seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri Sanrobone Kabupaten Takalar. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes. Teknik tes ini dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu (1) memberikan informasi petunjuk pelakasanaan teks, cara pengisian, dan durasi waktu yang diberikan; (2) meminta siswa mengisi data diri pada lembar soal; (3) memberikan kesempatan kepada siswa untuk menawab soal-soal yang diberikan. Durasi waktu penyelesaian tes tersebut selama dua jam pelajaran atau selama 50 menit. Kurun waktu tersebut digunakan untuk menjawab 20 nomor soal. Pengumpulan data dilakukan pada hari yang berbeda pada setiap sekolah dengan total dua hari karena terdapat dua sekolah.