Penelitian ini dilatarbelakangi masih minimnya kajian munāsabah makna dan perangkat munāsabah yang dijadikan alat analisa dalam metode tafsir yang saat ini masih terbatas pada mengungkap keterkaitan antar ayat yang berdekatan letaknya, bukan pada hubungan maknanya. Penelitian ini merupakan library research, dengan menggunakan metode deskriptif-analitik dan pendekatan interpretasi, dengan mengacu literatur ‘ulum Al-Qur’an dan kaidah tafsir, seperti al-Burhan fi ‘Ulum Al-Qur’an karya al-Zarkasyi, al-Itqan fi ‘Ulum Al-Qur’an karya al-Suyuthi, Qawa‘id al-Tafsir karya Khalid al-Sabt, ‘Ilm al-Munasabat fi al-Suwar wa al-Ayat karya Bazamul dan Kaidah Tafsir karya Quraish Shihab, penelitian ini mencoba merumuskan langkah-langkah dalam menerapkan munāsabah makna sebagai pendekatan penafsiran dan kontribusinya dalam penafsiran Al-Qur’an. Penelitian ini menawarkan empat langkah dalam menerapkan munāsabah makna sebagai pendekatan tafsir, yakni: menyimpulkan tema ayat yang sedang dikaji, mengidentifikasi ayat-ayat pendukung yang punya hubungan dengan tema utama, mendialogkan antar makna yang terdapat dalam ayat utama dan pendukung, merumuskan kesimpulan sebagai hasil temuan munāsabah makna ayat Al-Qur’an. Adapun kontribusi pendekatan munāsabah makna dapat menghasilkan penafsiran antar ayat yang memiliki hubungan makna secara komprehensif.