Pemberdayaan sosial dalam pengelolaan sampah menjadi isu penting di daerah perkotaan, termasuk Kota Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran program Bank Sampah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan menciptakan nilai ekonomi dari sampah. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Bank Sampah berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama ibu rumah tangga, dalam pengelolaan sampah. Program ini juga menciptakan peluang ekonomi baru melalui daur ulang, sehingga memperkuat solidaritas sosial di antara warga. Meskipun terdapat tantangan seperti perbedaan karakteristik masyarakat dan minimnya motivasi di beberapa unit, program ini menunjukkan potensi besar dalam pemberdayaan sosial dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan berkelanjutan dan strategi yang lebih adaptif untuk meningkatkan efektivitas program.