Meutia, Firdalena
Dosen Bagian Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Skrining Gangguan Refraksi dan Edukasi tentang Menjaga Kesehatan Mata Selama Masa Pandemi Covid-19 sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Mata pada Atlet Provinsi Aceh Yusni Yusni; Firdalena Meutia; Amiruddin Amiruddin; Nasyaruddin Herry Taufik; Gartika Setiya Nugraha; Muhammad Hanafiah
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i8.10611

Abstract

ABSTRAK Skrining gangguan penglihatan dan edukasi Kesehatan mata pada atlet selama masa pandemi Covid-19 merupakan suatu upaya untuk meningkatkan Kesehatan mata atlet. Gangguan Kesehatan mata akan berdampak terhadap aktivitas olahraga sehingga akan mempengaruhi prestasi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan skrining gangguan refraksi dan memberikan edukasi tentang cara menjaga Kesehatan mata selama masa pandemi Covid-19 pada atlet Provinsi Aceh. Kegiatan ini dilakukan bulan Agustus 2021 di SMAKON Banda Aceh terhadap 62 atlet (n=19 Wanita dan n=43 laki-laki). Kegiatan yang dilakukan meliputi: pemeriksaan refraksi menggunakan kartu Snellen dan Trial lens, memberikan edukasi mengenai Kesehatan mata, dan memberikan follow-up bagi atlet dengan gangguan refraksi. Jumlah atlet pria dan wanita dengan visus normal (ametropia) adalah sebanyak 91,94%, sedangkan atlet pria dan wanita dengan visus tidak normal adalah sebanyak 8,06%. Setelah pemberian edukasi atlet mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan mata selama masa pandemi. Atlet dengan gangguan refraksi dirujuk ke fasilitas Kesehatan untuk mendapatkan penganangan lebih lanjut. Terdeteksinya gangguan refraksi (miopia) pada atlet sehingga dapat memberikan intervensi yang sesuai untuk mencegah progresivitas. Atlet dengan masalah gangguan penglihatan mendapatkan penanganan yang tepat oleh dokter spesialis mata. Terjalinnya kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dengan mitra sehingga kegiatan ini akan berkesinambungan. Kata Kunci: Gangguan Refraksi, Kesehatan Mata, Masa Pandemi Covid-19, Atlet  ABSTRACT Screening for visual impairment and education on eye health in athletes during the COVID-19 pandemic is an effort to improve the eye health of athletes. Eye health problems will have an impact on sports activities and affect achievement. This activity aims to screen for refractive disorders and provide education on taking care of eye health during the COVID-19 pandemic in athletes from Aceh Province. This activity was carried out in August 2021 at SMAKON Banda Aceh for 62 athletes (n = 19 women and n = 43 men). Activities carried out include refractive examination using Snellen cards and Trial lenses, providing education about eye health, and providing follow-up for athletes with refractive disorders. The number of male and female athletes with normal vision (ametropia) was 91.94%, while male and female athletes with abnormal vision were 8.06%. After providing education, athletes know how to maintain eye health during a pandemic. Athletes with refractive disorders are referred to health facilities for further treatment. Refraction disorders (myopia) are detected in athletes so that appropriate interventions can be provided to prevent progression. Athletes with visual impairment problems get proper treatment from an ophthalmologist. The establishment of collaboration between the Faculty of Medicine, Syiah Kuala University, and partners so that this activity will be sustainable. Keywords: Refraction Error, Eye Health, Pandemic Covid-19, Athletes
Skrining Dan Monitoring Sport Nutrition Sebagai Upaya Peningkatan Physical Fitness Pada Atlet Laki-Laki Yusni, Yusni; Meutia, Firdalena; Taufik, Nasyaruddin Herry; Nugraha, Gartika Setiya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i12.17953

Abstract

ABSTRAK Sport nutrition (nutrisi olahraga) merupakan salah satu faktor penentu physical fitness (kebugaran fisik) karena dapat menjaga keseimbangan berat badan dan komposisi lemak tubuh sehingga akan berpengaruh dalam menghambat kelelahan, mengurang risiko cidera yang akhirnya berdampak terhadap prestasi atlet. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada Masyarakat ini adalah untuk melakukan skrining dan monitoring nutrisi olahraga pada atlet laki-laki khususnya cabang olahraga sepakbola dan bola voli. Total sebanyak 19 orang atlet yang terdiri dari 11 atlet sepakbola dan 8 atlet bola Voli, berjenis kelamin laki-laki dan berusia antara 15-18 tahun diikutkan sebagai peserta pada kegiatan pengabdian Masyarakat ini. Kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi: skrining dan monitoring status gizi atlet dengan mengukur anthropometri (berat badan, tinggi badan, dan Indeks massa tubuh) dan melakukan pemeriksaan komposisi lemak tubuh.Didapatkan sebanyak 15 (78,95%) atlet dengan status gizi normal, 4 orang (21,05%) atlet dengan status gizi overweight (berat berlebih). Hasil pemeriksaan persentase lemak tubuh menunjukkan bahwa sebanyak 13 (68,42%) atlet dengan komposisi lemak tubuh normal, dan sisanya masing-masing 3 atlet memiliki komposisi lemak tubuh sedang (15,79%) dan tinggi  (15,79%).  Deteksi dan monitoring status nutrisi dapat memberikan gambaran status gizi atlet, dengan demikian dapat memberikan intervensi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi untuk latihan fisik atlet. Pemeriksaan status gizi pada atlet perlu dilakukan setiap pagi hari sebelum memulai latihan. Kata Kunci: Nutrisi Olahraga, Kebugaran Fisik, Sepakbola, Bola Voli, Atlet  ABSTRACT Sports nutrition is one of the determining factors of physical fitness because it can maintain the balance of body weight and body fat composition, which inhibits fatigue and reduces the risk of injury, ultimately impacting athlete performance. This community service activity aims to screen and monitor sports nutrition for male athletes, especially in football and volleyball. A total of 19 athletes, consisting of 11 football athletes and 8 volleyball athletes, male and aged between 15 and 18 years old, were included as participants in this community service activity. The community service activities carried out include screening and monitoring the nutritional status of athletes by measuring anthropometry (weight, height, and body mass index) and conducting body fat composition examinations. A total of 4 athletes (21.05%) had an overweight nutritional status, while 15 athletes (78.95%) had a normal nutritional status. The analysis of body fat percentage revealed that three athletes each had moderate (15.79%) and high (15.79%) body fat composition, while thirteen athletes (68.42%) had normal body fat composition. Detection and monitoring of nutritional status can provide an overview of the nutritional status of athletes, thus providing interventions that are in accordance with the nutritional needs for physical exercise of athletes. Examination of the nutritional status of athletes needs to be done every morning before starting training. Keywords:Sport nutrition, physical fitness, football, volley ball, athletes