Mayoritas masyarakat Nusa Tenggara Timur memelihara anjing sebagai hewan kesayangan di rumahnya masing-masing dan menjadi kebiasaan dibawa saat bertani di ladang, serta daging anjing masih menjadi salah satu menu makanan yang selalu ada disetiap acara keluarga maupun ritual adat masyarakat setempat. Masuknya virus rabies di Pulau Timor, khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan, menjadi perhatian semua kalangan masyarakat. Salah hal yang menjadi perhatian bersama yaitu masyarakat masih kurang informasi akan penyakit rabies dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi penyakit rabies menjadi salah satu sarana yang tepat untuk langsung bertemu dan melakukan tanya jawab dengan masyarakat yang ada di Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan juga dibagikan leaflet dan pamflet terkait informasi penyakit rabies. Diharapkan masyarakat dapat membagikan dan menyebarluaskan informasi kepada anggota keluarga lainnya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat peternak setelah dilakukan edukasi mengenai pencegahan rabies pada anjing.