Parasit cacing masih banyak ditemukan pada ternak sapi di Indonesia termasuk di kabupaten Jember. Kerugian yang ditimbulkan karena infeksi parasit cacing pada ternak sapi sangat besar karena mampu menurunkan produktivitas ternak sapi. Dampak tersebut sering tidak disadari oleh peternak dikarenakan sifat infeksi parasit cacing yang umumnya kronis sehingga tidak terlihat adanya perubahan gejala klinis yang menandakan adanya gangguan kesehatan. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mengambil tema tentang parasit cacing pada ternak sapi dan program pengobatan cacing. Mitra pengabdian pada kegiatan ini adalah peternak tradisional yang berlokasi di desa Dukuhmencek, kecamatan Sukorambi, kabupaten Jember. Skala pemeliharaan ternak sapi dari peternak mitra antara 1-3 ekor untuk setiap kandang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu edukasi dan diskusi, praktek pemberian obat cacing, serta evaluasi. Edukasi dan diskusi dilaksanakan melalui diskusi interaktif bersama narasumber, praktek pemberian obat cacing dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa, dan evaluasi dilakukan dengan melihat sikap peternak mitra pada saat ternak mereka akan diberikan obat cacing setelah diberikan edukasi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mitra memahami tentang parasit cacing dan dampak yang ditimbulkan, terlihat dengan antusias mitra pada saat diskusi interaktif dan praktek pemberian obat cacing ke ternak sapi mereka.