Penelitian ini memiliki tujuan dalam memahami situasi dari keuangan pada perusahaan yang berada pada sector bidang otomotif yang menerapkan kriteria perusahaan di BEI dari tahun 2018 hingga 2020. Dengan data sekunder yang terkumpul pada dokumen keuangan yang sudah dikonfirmasi, kuantitatif menjadi dasar dalam desain penelitian ini. Populasi dan sampelnya adalah berbagai perusahaan sub bidang manufaktur sub-sub otomotif pada BEI pada tahun 2018 hingga 2020. Populasi dan sampel terdiri dari beberapa perusahaan manufaktur sub-sub mobil yang ada pada BEI range tahun 2018 sampai dengan 2020. Tiga puluh perusahaan dengan kriteria tahun buku 2018–2020 pada 10 perusahaan mobil pada Bursa Efek Indonesia yang dijadikan sampel penelitian. Hasil pengolahan data memperlihatkan variabel Profitabilitas (X1) memiliki pengaruh yang tinggi pada variabel Kinerja Keuangan (Y) terbukti dari nilai korelasi sebesar 0,00 < 0,05 sehingga hipotesis tervalidasi. Pada nilai korelasi masing-masing sebesar 0,077 > 0,05 dan 0,078 < 0,05 maka variabel Likuiditas (X2) dan Solvabilitas (X3) tidak mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap variabel Kinerja Keuangan (Y). Oleh karena itu, teori tersebut terbantahkan. Variabel profitabilitas (X1), kemudian variabel likuiditas (X2), dan Solvabilitas (X3) memiliki hubungan positif signifikan terhadap Kinerja Keuangan (Y) sebesar 85,5% yaitu 85,5%. Nilai Adjusted R Square setiap variabel independen dan variabel dependen mempunyai nilai sebesar 0,855.