Pengelolaan sampah mandiri di komunitas perdesaan masih menghadapi tantangan rendahnya kesadaran dan minimnya fasilitas pendukung. Kegiatan pengabdian ini bertujuan membentuk kebiasaan baru dalam mengelola sampah rumah tangga melalui pendekatan partisipatif berbasis komunitas. Program dilaksanakan dalam bentuk diskusi kelompok terfokus, lokakarya, pendampingan praktik pengelolaan sampah, dan evaluasi partisipatif selama tiga bulan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kesadaran warga dalam memilah sampah, membuat kompos rumah tangga, serta pengurangan volume sampah anorganik hingga 28%. Keberhasilan program ini ditopang oleh keterlibatan aktif masyarakat, penguatan solusi lokal adaptif, serta dukungan visualisasi sederhana untuk pengingat kebiasaan baru. Temuan ini menguatkan pentingnya pendekatan partisipatif dalam membangun perilaku lingkungan berkelanjutan di tingkat komunitas desa.