Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode diskusi kelompok dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa metode perkuliahan tradisional dikritik karena bersifat pasif dan tidak efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif yang melibatkan 36 siswa SMPN 145 Jakarta. Hasil temuan menunjukkan bahwa penggunaan metode ceramah yang dilakukan oleh guru PAI mengakibatkan rendahnya keterlibatan dan pemahaman siswa, dimana hanya 50% siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimal. Studi ini menunjukkan bahwa metode diskusi kelompok dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa, karena memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah. Studi ini merekomendasikan agar guru PAI sebaiknya mempertimbangkan untuk memasukkan metode diskusi kelompok ke dalam praktik pengajaran mereka untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa.