Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Momentum: Physics Education Journal

Pengembangan Modul IPA/Fisika Terpadu Berbasis Scaffolding pada Tema Gerak Untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs Jumaidin Budaeng; Hena Dian Ayu; Hestiningtyas Yuli Pratiwi
Momentum: Physics Education Journal Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.178 KB) | DOI: 10.21067/mpej.v1i1.1633

Abstract

This research aims to develop the Integrated Science Module Based on Scene Motion Scaffolding, knowing the quality of Integrated Science module, and evaluate the response of teachers and students of the Integrated Science module. This study is a research and development (R & D) by Borg and Gall modified by Sugiyono. The results of the research module Integrated Science for students developed by subject matter experts and media experts have a quality percentage of each 85% (excellent) and 86.6% (excellent). While the modules for teachers according to subject matter experts and media experts have quality with the percentage of each 84% (excellent) and 87% (very good), the response of teachers to the teacher module and student module is Strongly Agree with the percentage of each 87.5 % and 89.84%. Of the 10 students of SMP Negeri 3 Kepanjen on a limited test, got the students' response to student IPA module is Strongly Agree with the percentage of 85%. It can be concluded that the Integrated Science Module Based on Scene Motion Scaffolding has met the criteria Very Good quality and fit for use as a teaching material Integrated Science for students of class VIII SMP/MTs.Keywords: Integrated Science Module, Scaffolding, Motion Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul IPA Terpadu Berbasis Scaffolding pada Tema Gerak, mengetahui kualitas modul IPA Terpadu, dan mengetahui respon guru dan siswa terhadap modul IPA Terpadu. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) menurut Borg dan Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono. Hasil penelitian modul IPA Terpadu untuk siswa yang dikembangkan menurut ahli materi dan ahli media memiliki kualitas persentase masing-masing 85% (sangat baik) dan 86,6% (sangat baik). Sedangkan modul untuk guru menurut ahli materi dan ahli media memiliki kualitas dengan persentase masing-masing 84% (sangat baik) dan 87% (sangat baik), respon guru terhadap modul guru dan modul siswa adalah Sangat Setuju dengan persentase masing-masing 87,5% dan 89,84%. Dari 10 siswa SMP Negeri 3 Kepanjen pada uji terbatas, mendapat respon siswa terhadap modul IPA siswa adalah Sangat Setuju dengan persentase 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Modul IPA Terpadu Berbasis Scaffolding pada Tema Gerak telah memenuhi kriteria kualitas Sangat Baik dan layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar IPA Terpadu untuk siswa kelas VIII SMP/MTs.Kata Kunci: Modul IPA Terpadu, Scaffolding, Gerak
Pengembangan bahan ajar media pembelajaran fisika dengan pendekatan multi representasi untuk meningkatkan kemampuan pembuatan alat-alat praktikum calon guru fisika Chandra Sundaygara; Hestiningtyas Yuli Pratiwi; Muhammad Nur Hudha
Momentum: Physics Education Journal Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.7 KB) | DOI: 10.21067/mpej.v2i2.2709

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bahan ajar media pembelajaran fisika berbasis multi representasi untuk mengembangkan kemampuan membuat dan merangkai alat-alat percobaan fisika dan mengetahui kelayakan serta respon siswa terhadap bahan ajar ini pada materi listrik dan magnet. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Desain penelitian menggunakan desain Four-D yaitu Define, Desain, Develop, Disseminate oleh Thiagarajan, dkk., 1974. Instrumen penelitian adalah angket. Data penelitian terdiri dari data uji kelayakan oleh validator dan data ujicoba terbatas yang diberikan kepada mahasiswa yang diperoleh melalui pemberian angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Uji kelayakan yang didasarkan validasi ahli media dan ahli materi diperoleh nilai rata-rata uji kelayakan sebesar 3,51 yang dikategorikan baik/valid sehingga bahan ajar layak digunakan, (2) Respon siswa terhadap bahan ajar media pembelajaran fisika berbasis multi representasi melalui ujicoba terbatas diperoleh nilai rata-rata ujicoba terbatas sebesar 3,58 yang dikategorikan baik/valid Kata Kunci: Bahan Ajar, Multi Representasi, Media pembelajaran Fisika