Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

Usia, Paritas, dan Tingkat Pendidikan Penderita Kanker Serviks yang Menjalani Kemoradiasi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Periode 2021-2022 Maharani, Anggita; Hasanah, Nurul; Achmad, Andika Adi Saputra
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.14614

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu dari kanker yang paling banyak dialami perempuan di Indonesia. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV. Infeksi HPV dapat persisten pada beberapa orang yang memiliki faktor risiko seperti usia lanjut, multiparitas, dan tingkat pendidikan rendah. Kanker serviks pada tahap awal terjadi tanpa gejala sehingga sering terdiagnosis pada stadium lanjut. Pengobatan kanker serviks yang direkomendasikan untuk kanker serviks stadium lanjut adalah kemoradiasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko penderita kanker serviks yang menjalani kemoradiasi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda periode 2021-2022 berdasarkan usia, paritas, dan tingkat pendidikan. Desain penelitian cross-sectional menggunakan 116 data rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <35 tahun (usia risiko rendah) 3,4%, ≥35 tahun (usia risiko tinggi) 96,6%; primipara 37,1%, multiparitas 62,9%; tingkat pendidikan rendah 57,8%, tingkat pendidikan menengah 36,2%, dan tingkat pendidikan tinggi 6%. Dapat disimpulkan bahwa gambaran faktor risiko pada penderita kanker serviks yang menjalani kemoradiasi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda periode 2021-2022 paling banyak adalah ≥35 tahun, multiparitas, dan tingkat pendidikan rendah. 
Hubungan Usia dan Paritas dengan Tumor Trofoblas Gestasional di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Fatimah, Siti; Fitriany, Evi; Achmad, Andika Adi Saputra
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.14664

Abstract

Tumor trofoblas gestasional (TTG) diklasifikasikan menjadi mola invasif, koriokarsinoma, placental site trophoblastic tumor (PSTT), dan epithelioid trophoblastic tumor (ETT). Salah satu faktor risiko timbulnya TTG adalah usia dan paritas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara usia dan paritas dengan TTG di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan populasi penelitian seluruh pasien rawat inap periode Januari 2019 – Desember 2023 di bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Teknik pengambilan sampel untuk kelompok kasus adalah total sampling, sedangkan kelompok kontrol menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 42 pasien yang terdiri dari 21 pasien dengan diagnosis TTG (kelompok kasus) dan 21 pasien yang tidak memiliki diagnosis TTG (kelompok kontrol). Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian didapatkan p-value=0,014 pada variabel usia dan p-value=0,013 pada variabel paritas. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan TTG (p-value<0,05).
Uji Sensitivitas Dan Spesifisitas Risk Of Malignancy Index Dalam Prediksi Kanker Ovarium DI RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Pradita, Shelya Duan; Achmad, Andika Adi Saputra; Yudia, Riries Choiru Pramulia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 10 (2025): Volume 12 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i10.19420

Abstract

Kanker ovarium sebagian besar didiagnosis pada stadium lanjut, sehingga diperlukannya alat untuk deteksi dini kanker ovarium. RMI yang terdiri atas status menopause, skor USG, dan kadar serum CA-125 merupakan suatu sistem penilaian untuk memprediksi kanker ovarium. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas RMI terhadap pemeriksaan histopatologi sebagai gold standard. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Desember 2024. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan sampel penelitian adalah pasien tumor ovarium yang menjalani pemeriksaan histopatologi periode 2021 – 2023, sehingga didapatkan 34 pasien. Analisis bivariat menggunakan parameter uji diagnostik untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas RMI. Sensitivitas RMI didapatkan 53,85% (95% CI 25,13% – 80,78%) dan spesifisitasnya 66,67% (95% CI 43,03% – 85,41%). Nilai prediksi positif didapatkan 49,96% (95% CI 31,25% – 68,68%) dan nilai prediksi negatifnya 70,03% (95% CI 54,69% –81,90%). Didapatkan pula nilai akurasi 61,77% (95% CI 43,57% – 77,84%). Analisis ROC (Receiver Operating Characteristic) didapatkan luas AUC (Area Under the Curve) sebesar 0,58. Kesimpulan dari penelitian ini adalah RMI dalam mendeteksi kanker ovarium memiliki kemampuan yang cukup rendah untuk membedakan kelas positif dan kelas negatif, sehingga belum mampu menjadi alat diagnosis utama untuk kanker ovarium.