Pelecehan seksual di lingkungan sekolah merupakan isu krusial yang dapat mengganggu kenyamanan belajar dan perkembangan psikologis siswa. Rendahnya pemahaman remaja mengenai isu ini menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan sosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa Mts Darussalam tentang pencegahan dan penanganan pelecehan seksual. Jenis penelitian ini adalah pengabdian masyarakat dengan pendekatan deskriptif-kualitatif dan partisipatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Mts Darussalam, dengan sampel purposive berupa seluruh siswa kelas 3. Instrumen yang digunakan meliputi pedoman observasi dan kuis informal, yang datanya dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme dan partisipasi aktif siswa, terlihat dari keberanian mereka dalam berdiskusi, bertanya, dan menjawab kuis. Hal ini mengindikasikan bahwa metode sosialisasi partisipatif efektif dalam menumbuhkan pemahaman serta rasa percaya diri siswa untuk membicarakan isu yang sensitif. Secara keseluruhan, sosialisasi ini berhasil menumbuhkan kesadaran kolektif dan menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan sehat.