Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat motivasi belajar matematika siswa ditinjau dari nilai tugas, kontrol kepercayaan dan kepercayaan diri, serta kecemasan dalam tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan teknik penelitian penelitian deskriptif dan inferensial yang menggambarkan tingginya tingkat motivasi siswa dalam belajar matematika. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner motivasi belajar matematika yang terdiri dari 36 pernyataan dengan 5 alternatif pilihan penilaian dan berhasil mendapatkan 100 responden siswa acak di SMP Negeri 2 Kota Pasuruan. Berdasarkan data tersebut, maka hasil penelitian akan diuji dengan menggunakan SPSS versi 26.0 dimana data menunjukkan hasil uji t dan uji f dengan signifikansi hasil lebih kecil dari signifikansi yang telah ditentukan (0.000 < 0.005). Hal ini menunjukkan bahwa untuk seluruh variabel dalam penelitian ini hipotesis nol (H0) ditolak karena tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas (kontrol kepercayaan dan kepercayaan diri, dan kecemasan dalam tes) dalam menguji variabel terikat (nilai tugas). Hasilnya, hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti terdapat pengaruh yang dignifikan antara variabel bebas (kontrol kepercayaan dan kepercayaan diri, dan kecemasan dalam tes) terhadap variabel terikat (nilai tugas).