Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)

Kepemimpinan Digital dan Tata Kelola Siber Sebagai Landasan Reformulasi Doktrin Pertahanan Nasional Indonesia dalam Perspektif Rusia Amerika Serikat Dan Israel Wisyudha, Wisyudha; Haprabu, Wirasetyo; Susilo, Tarsisius; Zega, Taufiq; Purwanto , Didik
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 10 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i10.8707

Abstract

Transformasi digital global telah mendefinisikan ulang hakikat pertahanan nasional dari kekuatan militer berbasis senjata menuju kekuatan strategis berbasis data, algoritma, dan jaringan siber. Dalam konteks ini, kekuatan digital tidak lagi menjadi pelengkap, tetapi elemen utama kedaulatan negara dan proyeksi kekuasaan geopolitik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola kepemimpinan digital dan tata kelola siber dalam doktrin pertahanan Rusia, Amerika Serikat, dan Israel, serta merumuskan model konseptual reformulasi doktrin pertahanan nasional Indonesia yang adaptif terhadap ancaman siber global. Penelitian menggunakan metode kualitatif analitis melalui studi kebijakan, analisis dokumen strategis, dan sintesis komparatif lintas-negara. Hasil kajian menunjukkan bahwa Rusia mengedepankan kontrol terpusat berbasis information warfare, Amerika Serikat menampilkan kepemimpinan siber kolaboratif dengan model defend forward, sementara Israel berhasil membangun ekosistem pertahanan inovatif yang menghubungkan militer, industri, dan akademia. Ketiga model tersebut menunjukkan bahwa superioritas pertahanan digital lahir dari keterpaduan kepemimpinan strategis, tata kelola lintas-lembaga, dan budaya inovasi. Posisi Indonesia saat ini berada pada tahap kesiapan normatif namun belum operasional, ditandai oleh fragmentasi kelembagaan dan ketiadaan doktrin pertahanan siber terpadu. Penelitian ini merekomendasikan pembentukan Komando Pertahanan Siber Nasional, penyusunan Undang-Undang Pertahanan Siber Nasional, serta pengembangan Cyber Defense Academy dan National Cyber Fusion Center sebagai infrastruktur strategis pembentuk ekosistem pertahanan digital. Dengan langkah tersebut, Indonesia dapat bergerak dari paradigma pertahanan konvensional menuju pertahanan digital yang adaptif, terukur, dan berkarakter Pancasila, sebagai fondasi kedaulatan nasional di era kompetisi siber global.
Co-Authors . Limbong, Benny L Abadi, Andi Nur Achyar, Mohammad Adam Darmawan, Marino Adi S, Agustinus Adriono, Rudi Agung, Erwin Agus Supriyanto Akad, Andy Mustafa Alam, Saiful Ali Mahmudi ali, yusuf Alif, Akhmad Amperawan, Cahyadi Amzidil, Lek Andrianto, Febi Andriono , Rudi Antono, Kukuh Dwi Apandi, Asep Apandi, M. Asep Apriyanto, Bambang Arief Hidayat Arismunandar, Setiawan Aritonang, RH Aritonang, Rudi Hasiholan Arvianto, Tomy Aryaka, Marvien Atmojo, Dwi Atmoko, Andriyan Wahyu Dwi Auliadi Santoso, Anugrah Bagiono, Amin Bambang Wijonarko Basuki, Tedy Bawanto, Arief Tri Beruh, Sri Marantika Bimo Risandi, Anton Brahmana, Ernesta A. Broto, Fadjar Wahyudi Broto, S. Dhani Budi, I Ketut Setia Budi, Ketut Setia Budi, Lustia Budi, Suntara Wisnu Budiman Budiman Cahyono, Agung Nur Dadang Hermawan Dewanto, Roli Dhani Broto Nugroho, Sidik Dhani, Sidik Efendi, Didik Effendi, M. Eko Hadiyanto, Yuli Erlangga , Aqsa Golkariansyah, Golkariansyah Gunawan, Roma Hadisuseno, Bungkus Halkis, Mhd. Hamel, Boy Yopi Hanla, Hanla Haprabu, Wirasetyo Hartono, Rudi Haryana, Syaid Haryanto Hunsam, Berny Hendrayana, Dadang Hendrik Etwiory, Robinson Heri Susanto, Teguh Hermawan, Herlan Budi Hertanto, Arief Kurniawan Ibrohim, Nur Rochmad Imasfy, M. Irawan, Yudha Iskandar, Yulian Istiawan, Istiawan Iwan Setiawan Jaya, Dedy Kusuma Johor, Wan Saiful Bahari Bin Wan Joko Prasetyo Kartono, Mandri Kismanto, Totok Prio Komaruddin, Kamarulzaman bin Komarudin, Dedi Limbong , Benny Leonardo Limbong, Benny Limbong, Beny Leonard Littlejohn, Andrew Lubis, M. Sati Lubis, Zulhamidi Made Mertha Yasa, I Malinton, Yoki Marpaung, Budiman Marpaung, Irfan Satya Prasad Martiono, Frisdian Mattanete, Takdir Milyardin, Ian Rizkian Muhammad Halkis Mustamin Mustamin Napitupulu, Faisal Florance Negara, Agung Perwira Nijo, Jamet Noya, Mario Christian Nugroho, Ig Widi Nugroho, Ig. Widi Nugroho, Ignatius Widi Nugroho, Yogi Nur Wahyudi Nurcahyo, Yulianto Nurhidayat Nurhidayat Nurhidayat, I Ketut Bina S, Nursanto, Ukik Ari Nurtono, Adietya Yuni Panggabean, Andar Dodianto Panggabean, Ranto Ucok Parinussa, Johanis Pinandito, Prasetyo Prakosa, Chandra Ariyadi Prasetyo W., Danang Prasetyo, Nurulloh Zemy Priyanto Priyanto Priyanto, Yusep Purnawan, Aris Purwanto , Didik Purwanto, Dudik Purwanto, Farid Yudis Putra, Bastian Setya Laksana Putra, Deki Rayusyah Raharja, Raden Yoga Raharjo, Kanang Budi Ramadhanus, Wahyu Ratu, Yudi Rianto Ridwan, Yohanas Risandi, Anton Bimo Romas, Humaidi Syarif Rozi, Roy Fakhrul RS , Wahyu Rudi Firmansah Saerodin, Rahmad Santosa, Wahyudi Dwi Santoso, Antonius Adi Sarana, Arinto Beny Saroso, Budi Setiawan, Gede Setiyawan, Danang Ary Setyawan, Edy Setyawan Setyoko , Budi Setyoko, Budi Sihombing, Rooy Candra Simangunsong, Rudy Simanjuntak, Arifin Sinaga, Thomas Sinaga, Thomas H.K Sinaga, Thomas HK. Sirait, Dinand Tumpak Sitompul, Ely Asyer Soeprianto, Agus Solikhin Solikhin Sudrajat, Mochamad Andri Wahyu Sugir, Sugir Sujiwo, Aji Sultan Alimudin, Andi Sunadi, Sunadi Sunarko Sunarko Supriyo, Sarwo Sutopo, Joko Syah Putra Siregar, Eko Syakur, Nanang Mahfudi T. Wijaya, Xanthoniar Tadung, Rapy Tapayasa, Gusti Bagus Oka Taufik Nur Cahyanto, Taufik Nur Teguh Wibowo Timur, Afrilian Sukarno Triambodo, Reno Triandoko, Febi Triyono Triyono Tuwadi, Tuwadi Utomo, Bambang Prasetyo Wahyu RS, Wahyu RS Wahyudi, Edi Wahyudi, Joko Warli, Lili Wibowo , Anggit Budi Wibowo, Imam Wibowo, Medi Hariyo Widodo, Eko Slamet Widodo, Roni Agus Wijaya, Hilman Winarno, Irwan Aditya Wiseso, Gatot Wisyudha, Wisyudha Wiyono, Sidik Yadi, Rahman Zaman, Komaruz Zega , Taufik Zega, Muhammad Taufiq Zega, Taufiq ‘Alimi, Nur