Pembelajaran matematika memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan kritis siswa. Salah satu materi yang sering menjadi tantangan adalah bangun ruang, khususnya dalam memahami konsep volume kubus. Banyak siswa kesulitan dalam menguasai konsep ini karena sifatnya yang abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan lintasan belajar berbasis kubus satuan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep pengukuran volume kubus. Lintasan belajar adalah pendekatan yang membantu siswa memahami konsep secara bertahap dari yang konkret menuju yang abstrak. Pendekatan ini diawali dengan penggunaan kubus satuan untuk memberi gambaran fisik mengenai volume. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen kelompok kontrol pretest-posttest. Kelompok eksperimen menggunakan pendekatan berbasis kubus satuan, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional. Data dianalisis dengan uji t untuk membandingkan perbedaan skor pretest dan posttest antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih signifikan dalam pemahaman konsep volume kubus dibandingkan kelompok kontrol. Penggunaan alat bantu konkret seperti kubus satuan terbukti efektif dalam membantu siswa memahami hubungan antara dimensi fisik dan perhitungan volume. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis lintasan belajar dapat meningkatkan pemahaman siswa, mendorong keterlibatan aktif, serta memotivasi mereka untuk memahami konsep abstrak dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif.