Kejadian hipertensi merupakan masalah utama kesehatan yang bertahan di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya.Teknik yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah dengan cara non-farmakologis yaitu bisa menggunakan olahraga brisk walking exercise yang bertujuan umtuk merangsang kontraksi otot,dan peningkatan oksigen. Menurut Survei Kesehatan Indonesia Hipertensi pada usia pra-lansia mencapai 45,9%.Sedangkan pada kelompok usia 60 thun keatas yaitu sebesar 33,9% antara prevelensi berdasarkan diagnosis dokter 22,9% dan 56,8% dari hasil pengukuran tekanan darah. Prevelensi Hipertensi Jawa Tengah menduduki peringkat ke-5 kasus hipertensi dengan presentase 32,9% Tujuan: Mendiskripsikan hasil penerapan brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Gondangrejo dengan waktu penerapan 4x dalam seminggu 30x/menit. Metode:Jenis penelitian ini menggunaan metode studi kasus dengan menerapkan brisk walking exercise terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil: Adanya penurunan tekanan darah setelah pemberian brisk walking exercise pada Ny.R dan Ny.T dari hipertensi tahap 1 menjadi normal.Kesimpulan:Terdapat perbedaan perkembangan tekanan darah setelah dilakukan brisk walking exercise pada kedua responden yang sebelumnya hipertensi grade 1 menjadi hipertensi normal.