Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 TAPPALANG BARAT: IMPROVING INDONESIAN LANGUAGE LEARNING OUTCOMES THROUGH THE APPLICATION OF THE DISCUSSION METHOD IN GRADE X STUDENTS OF SMAN 1 TAPPALANG BARAT Basri, Subianto
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3802

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menelaah peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan penerapan metode diskusi pada siswa kelas X SMAN 1 Tappalang Barat. Masalah utama penelitian ini adalah : “Bagaimana peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan penerapan metode diskusi pada siswa kelas X SMAN 1 Tappalang Barat”. Tujuan penelitian ini yaitu : “Menjelaskan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan penerapan metode diskusi pada siswa kelas X SMAN 1 Tappalang Barat”! Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas X SMAN 1 Tappalang Barat. Pengumpulan data dengan pemberian test siklus I dan siklus II dan observasi. Analisis data yang digunakan analisis Statistik Deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa di SMAN 1 Tappalang Barat sebelum penerapan metode diskusi (pada siklus I) berada pada kategori sedang, dengan hasil rata – rata 68,75 (2) Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa di SMAN 1 Tappalang Barat setelah dirterapkan  metode diskusi (pada siklus II) berada pada kategori tinggi, dengan hasil rata – rata 94,9 sehingga di peroleh hasil presentase antara siklus I dan siklus II sebesar 38,03%  (3) Terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa di SMAN 1 Tappalang Barat antara siklus I dan siklus II
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN R. GLASSER DENGAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP ABUHURAERAH: APPLICATION OF R. GLASSER'S LEARNING MODEL WITH AN OUTDOOR LEARNING APPROACH TO IMPROVE THE LEARNING OUTCOMES OF STUDENTS IN WRITING POETRY IN GRADE VII OF ABUHURAERAH JUNIOR HIGH SCHOOL Ht, A. Muh. Ayyub; Basri, Subianto
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 2 No. 2 (2023): DESEMBER-JANUARI TAHUN 2023
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v2i2.850

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran R. Glasser dengan Pendekatan ” Outdoor Learning ” yang didesain dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas menjadi salah satu cara atau solusi dalam meretas permasalahan penulisan puisi Siswa Kelas VII SMP Abuhuraerah . Penerapan model pembelajaran tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan dan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesi materi menulis puisi. Selain itu pendekatan ” Outdoor Learning” dapat memberikan semangat dan nilai tambah bagi siswa untuk menemukan suasana yang baru dalam penulisan puisi. Dari hasil penerapan model pembelajaran R. Glasser dengan pendekatan ” Outdoor Learning ” terjadi peningkatan hasil belajar pada setiap aspek yang diamati. Pada aspek kesesuaian tema terjadi peningkatan 0,89 dari pratindakan ke siklus 1, dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0,96 sehingga total dari pratindakan kesiklus 2 sebesar 1,85. Pada aspek diksi meningkat 1,5 dari pratindakan ke siklus 1. Siklus 1 ke siklus 2 sebesar 1,04 sehingga total dari pratindakan ke siklus 2 sebesar 2,54. Pada aspek pengimajian terjadi peningkatan 1,16 dari pratindakan ke siklus 1. Dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 1,07 sehingga total dari pratindakan ke siklus 2 sebesar 2,23. Selanjutnya pada aspek amanat terjadi peningkatan 1,08 dari pratindakan ke siklus 1, dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0,92 sehingga total dari pratindakan ke siklus 2 sebesar 2.
KAJIAN INTERTEKSTUAL NOVEL TUHAN IJINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M DAHLAN DAN NOVEL DEMI ALLAH AKU JADI TERORIS KARYA DAMIEN DEMATRA: INTERTEXTUAL STUDY OF THE NOVEL GOD ALLOW ME TO BECOME A PROSTITUTE BY MUHIDIN M DAHLAN AND THE NOVEL FOR THE SAKE OF GOD I BECOME A TERRORIST BY DAMIEN DEMATRA Basri, Subianto
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 5 (2024): JUNI-JULI 2024
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v3i5.2694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan intertekstual sehingga membentuk hubungan yang padu dan utuh. Dalam penelitian ini pembacaan pada kedua tema, penekohan , setting/latar pada kedua karya sastra. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif intertekstual pada jalinan kedua teks novel Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M Dahlan 2003, dan novel Demi Allah Aku Jadi Teroris Karya Damien Dematra 2009. Hasil analisis menunjukan adanya hubungan intertekstual novel Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M Dahlan dan novel Demi Allah Aku Jadi Teroris Karya Damien Dematra. Memiliki keterkaitan pada kedua tema sebagai jalinan yang sama tentang tentang penindasan bagi kaum perempuan, tentang pengakuan dan pemberontakan yang dilakukan perempuan yang mengatasnamakan agama menjadi objek suatu kelompok demi mendandapat keuntungan tanpa memperhatikan efek yang akan ditimbulakan. Pada pembacaan penokohan kedua novel memiliki sebuah kesamaan yaitu kekecewaan yang mengantarkan mereka pada pemberontakan, tritagonis dan sama tersesat dengan memilih jalan untuk menentang Tuhan. Sedangkan pada latar kedua novel pengarang menggambarkan latar fisik sebuah kampus, pondok dan waktu pagi siang malam sehingga textus sebagai jaringan tekstual pada kedua novel.