Sistem pendidikan Indonesia telah mengalami sebelas kali pergantian kurikulum. Seiring berjalannya waktu, berbagai alasan dan rasionalisasi menyebabkan kurikulum di Indonesia berubah seiring berjalannya waktu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran wakil kepala sekolah dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di SMPN 8 Percut Sei Tuan. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dengan wakil kepala sekolah yang bertanggung jawab atas kurikulum, guru yang mengajar dengan pendekatan kurikulum 2013, serta guru yang menerapkan kurikulum merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wakil kepala sekolah memegang peran yang sangat penting dalam penerapan kurikulum mandiri di SMPN 8 Percut Sei Tuan, berperan aktif dalam bimbingan dan pengawasan. Wakil kepala sekolah di bidang kurikulum selalu menjaga komunikasi yang baik dengan kepala sekolah. dan guru. Keberhasilan penerapan kurikulum merdeka sangat didukung oleh komunikasi yang lancar, fasilitas yang disediakan sekolah, pengembangan profesi yang diikuti oleh guru, serta bimbingan dan kepemimpinan yang diberikan sekolah.