Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi

Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Kupang Adventa Darlen, Margareta; Ola Langoday, Thomas; Sewa Adrianus, Jou; Perseveranda, M.E.; Man, Stanis
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (November - Desember 2022)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jemsi.v4i2.1316

Abstract

Kualitas laporan keuangan merupakan penilaian normatif yang terwujud melalui informasi akuntansi agar bisa menempati tujuan, dengan indikator sesuai, terpercaya, bisa menjadi perbandingan, dan dapat dimengerti. Masalah dalam kajian ini, yaitu laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Kupang belum menyanggupi ketentuan nilai informasi yang dipersyaratkan. Kondisi ini terjadi akibat ada penyelewengan yang dijumpai BPK selama mengaudit LKPD Pemerintah Kota Kupang. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan mengetahui apakah komitmen organisasi, kompetensi SDM, sistem pengendalian intern maupun implementasi standar akuntansi pemerintahan berakibat ke mutu laporan keuangan Pemerintah Kota Kupang. Karya ilmiah ini berpendekatan deskriptif kuantitatif, yakni menguraikan ke bentuk tabel, grafik terhadap situasi objek dan hasil kajian menggunakan analisis partial least square yang peneliti operasikan dari Smart PLS versi 3.0. Pengumpulan data peneliti lakukan mempergunakan angket ke 90 informan melalui pusposive sampling. Hasil analisis statistik deskriptif memperjelas bila deskripsi variabel komitmen organisasi, kompetensi SDM, sistem pengendalian intern, penerapan SAP dan kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Kupang berkategori baik. Hasil analisis statistik inferensial memperjelas bila variabel komitmen organisasi, kompetensi SDM, sistem pengendalian intern dan penerapan SAP memengaruhi penting bagi kualitas laporan keuangan. Sesuai hasil ini, disarankan kepada OPD Pemerintah Kota Kupang untuk membuat kebijakan dan peraturan kinerja agar bisa dilaksanakan secara maksimal oleh organisasi, membuat program pendidikan dan pelatihan keahlian menyusun laporan keuangan demi memaksimalkan mutu laporan keuangan, melakukan pemantauan hasil pekerjaan untuk menghindari penyimpangan dan melakukan pengecekan kinerja karyawan. Selama membuat laporan keuangan perlu selalu dilandasi dengan standar akuntansi pemerintahan demi memaksimalkan mutu laporan keuangan.
Analisis akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana desa di desa noelbaki, kupang tengah, kabupaten kupang Kahi Dima Watupelit, Rambu; Perseveranda, M.E.; Paulina Bibiana, Rere; Man, Stanis; A. Manafe, Henny
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (November - Desember 2022)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jemsi.v4i2.1319

Abstract

Pembangunan masyarakat merupakan rancangan program guna memajukan keadaan sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Proses pembangunan masyarakat mampu dilakukan dari wilayah terkecil seperti desa. Menjadi keharusan mutlak bila aparatur pemerintah desa handal dalam kegiatan tata kelola pemerintahan, khususnya tata kelola dana desa. Dana desa tersebut disalurkan ke pembangunan maupun perawatan desa, misal membuat atau perbaikan jalan, sarana kesehatan, pendidikan maupun kebudayaan, dan ekonomi produktif (pasar, lumbung desa, pembuatan pupuk maupun pengembangan ternak). Besarnya anggaran yang dikelola oleh Desa Noelbaki, telah ditentukan dalam Program/Kegiatan yang tertuang dalam APBDes merupakan hal penting dalam menjalankan pembangunan dan penyediaan layanan untuk masyarakat. Perihal ini dijadikan tantangan bagi Desa Noelbaki dalam mengoptimalkan pelaksanaan kewenangannya, baik dalam menyelenggarakan pemerintah, membangun, membina maupun memberdayakan masyarakat desa. Melalui keberadaan status desa maju berdasar indeks desa membangun dan peningkatan anggaran dalam APBDEs, maka kewajiban desa guna mengelola dan pertanggungjawaban keuangan desa secara adil dan merata berdasarkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang berdampak pada kemakmuran masyarakat dari sektor perekonomian ataupun sosial. Selama menjalankan unsur tata kelola keuangan desa, maka perlu berlandaskan ke prinsip tanggung jawab dan transparansi. Berdasar hasil studi di Desa Noelbaki, ditemukan bila pertanggungjawaban dan keterbukaan dalam mengelola dana desa mengacu ke Permendagri No. 113 Tahun 2014 mengenai Pengelolaan Keuangan Desa dan UU No. 6 Tahun 2014 mengenai Desa. Perihal ini bisa terlihat melalui bentuk akuntabilitas, misal seluruh penerimaan maupun pengeluaran desa perlu ditunjang oleh pembuktian yang jelas. Selain itu, keterbukaan pun perlu menjamin bila masyarakat dapat mengakses informasi mengenai pelaksanaan pemerintahan, baik kebijakan, pembuatan maupun pelaksanaan, dan hasil yang didapat dari kegiatan fisik maupun non fisik melalui spanduk yang dipajang.
Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Sistem Pengendalian Internal, Dan Kinerja Pemerintah Daerah terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Keuangan Daerah) Atrisa Mantika, Sonya; A. Manafe, Henny; Perseveranda, M.E.
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (Januari - Februari 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jemsi.v4i3.1329

Abstract

Penelitian terdahulu maupun penelitian yang relevan sangat berguna terhadap suatu penelitian maupun kajian pustak suatu karya ilmiah baik mengkaji tentang pengaruh antar variabel maupun faktor lain yang turut mempengaruhi suatu variabel itu sendiri. Artikel ini Membahas tentang suatu kajian pustaka faktor yang berdampak pada pertanggungjawaban laporan keuangan, yakni desentralisasi fiskal, sistem pengendalian internal, dan kinerja pemerintah daerah. Artikel ini penulis rancang agar bisa menentukan hipotesis yang berdampak bagi tiap variabel dan mampu dimanfaatkan bagi artikel atau riset selanjutnya. Hasil kajian ini, yaitu: 1) Desentralisasi fiskal berdampak positif maupun bermakna pada akuntabilitas laporan keuangan; 2) Sistem pengendalian internal mempengaruhi positif maupun krusial bagi pertanggungjawaban laporan keuangan; 3) Kinerja pemerintah daerah berdampak positif maupun krusial bagi akuntabilitas laporan keuangan; 4) Desentralisasi fiskal, sistem pengendalian internal maupun kinerja pemerintah daerah berdampak positif maupun krusial secara simultan bagi akuntabilitas laporan keuangan.