Perbankan syariah mengalami peningkatan profit akan tetapi dihadapkan oleh rendahnya pemahaman syariah pada masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh attitude toward islamic, subjective norm, profit loss sharing, perceived financial risk, knowledge of riba, dan relationship marketing terhadap perilaku adopsi perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebar kuesioner secara online kepada mahasiswa universitas islam dengan minimal 100 responden. Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tersebut dan perilaku mengadopsi perbankan syariah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah multiple linear regression dengan bantuan software SPSS v25 untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Analisa data dengan melakukan uji deskriptif pernyataan, uji normalitas data, uji instrumen kualitas data, uji validitas, dan uji reliabilitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perbankan syariah dalam memahami preferensi, keputusan konsumen, dan kebutuhan pelanggan potensial.